Articles
THE EFFECT OF USING CLICK AND CLUNK STRATEGY TOWARD STUDENTS READING COMPREHENSION AT SENIOR HIGH SCHOOL A Study at the Grade XI Students of SMA Negeri 1 Padang Ganting, Batusangkar
Zefhidayati, Zefhidayati;
Siska, Siska;
Yani, Titik Hardewi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari penggunaan strategi Click and Clunk terhadap nilai reading siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris, karena masih banyak nilai siswa yang rendah dalam pembelajaran reading. Jenis penelitian ini adalah eksperiment. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IS (Ilmu Sosial) SMA Negeri 1 Padang Ganting Batusangkar. Dalam menentukan homogen dan normal pada population, peneliti menggunakan Software Minitab. Data yang diambil untuk menentukan sampel adalah nilai semester 2 kelas X tahun akademik 2012/2013. Berdasarkan hasil yang diperoleh, Sample yang digunakan adalah kelas XI IS 2 sebagai kelas eksperimen, XI IS 3 sebagai kelas kontrol dan XI IS 4 sebagai kelas try out. Dalam meneliti, peneliti menggunakan strategi Click and Clunk dalam kelas eksperimen dan strategy Story Impression dalam kelas kontrol. Perlakuan yang diberikan sebanyak 8 kali pertemuan, materi yang diberikan sesuai dengan silabus kelas XI semester 2 yaitu report teks dan narrative teks. Setelah melakukan treatment, peneliti mengadakan post-test  untuk mengetahui hasil dari pengaruh strategi yang telah dicobakan. Setelah mendapatkan data tersebut, peneliti menganalisa hasil post-test dengan menggunakan rumus Sudjana (2005). Berdasarkan hasil analisis post test didapat rata-rata hasil tes pada kelas eksperimen adalah74.3 dan standar deviasi 8.7 dan kelas kontrol adalah 66.2 dan standar deviasi 8.6 Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan uji t, setelah dilakukan pengujian diperoleh ttest  3.13 lebih besar  dari  ttable   2.02,  sehingga  disimpulkan  bahwa  Strategi  Click  and  Clunk  dapat memberikan signifikan efek dibandingkan strategi Story Impression terhadap hasil  belajar Bahasa Inggris khususnya dalam kemampuan pemahaman membaca pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Padang Ganting Batusangkar.      Â
TEACHING VOCABULARY BY COMBINING WORD SORT AND WORD WALL STRATEGY IN ELEMENTARY SCHOOL
Wulandari, Steveny Eriska;
Siska, Siska
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dalam pengajaran vocabulary terutama pada Sekolah Dasar (SD), masih ditemukan masalah-masalah baik dari siswa maupun dari guru. Masalah dari siswa misalnya siswa masih memiliki sedikit vocabulary, mereka kesulitan memahami penjelasan guru di dalam kelas, siswa tidak bisa mengelompokkan vocabulary dan siswa tidak bisa mengingat vocabulary dalam waktu yang lama. Masalah - masalah dari siswa tersebut biasanya dipengaruhi oleh strategi guru dalam pengajaran belum sesuai dengan kebutuhan siswa, seperti guru menyuruh siswa menemukan arti sebuah kosa kata dengan melihat kamus setelah itu mereka disuruh untuk menghafalnya. Dengan demikian siswa hanya mengetahui arti dari sebuah kosa kata tersebut dalam waktu yang singkat. Hal ini menunjukkan bahwa strategi guru kurang efektif karena tidak sesuai dengan kebutuhan siswa.Berdasarkan permasalahan di atas penulis mencoba menggabungkan dua strategi yaitu word sort dengan word wall dalam pengajaran vocabulary di Sekolah Dasar (SD). Word sort adalah strategi menyortir kosa kata dengan menggunakan strategi word sort siswa bisa membedakan kosa kata yang satu dengan yang lainnya. Setelah siswa menyortir kartu mereka disuruh untuk menampilkan kartu - kartu yang telah mereka sortir di kertas karton yang lebih besar dengan kreasi mereka sendiri, setelah itu mereka menempelkan hasil kreasi nya di dinding kelas, ini lah yang disebut dengan word wall strategi. Adapun manfaat dari strategi word wall ini adalah untuk membantu siswa mengingat kosa kata dalam jangka waktu yang lebih lama. Berdasarkan penjelasan di atas penulis berasumsi bahwa penggabungan strategi word sort dan word wall dapat membantu siswa dan guru dalam mengatasi permasalahan yang ada. Oleh karena itu penulis menyarankan kepada guru di Sekolah Dasar bisa menggunakan gabungan kedua strategi ini dalam pengajaran vocabulary.
TEACHING READING COMPREHENSION BY USING COMBINATION OF âGUIDED READING PROCEDUREâ (GRP) STRATEGY AND âGENERATING INTERACTION BETWEEN SCHEMATA AND TEXTâ (GIST) STRATEGY AT JUNIOR HIGH SCHOOL
Dasna Riza, Nori;
S.S., M.Pd, Siska,
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Wisuda Ke 48 Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahas Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
 ABSTRAKMembaca merupakan salah satu keahlian yang penting dalam pembelajaran bahasa Inggris yang harus diajarkan oleh seorang guru kepada siswanya. Dalam mengajarkan membaca, guru harus bisa membuat siswanya mengerti akan apa yang dibacanya, tidak hanya mengerti tapi juga harus bisa memahami informasi, menggingat kembali dan juga mampu membuat kesimpulan dari teks bacaan tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, guru harus punya strategi untuk membuat siswanya mengerti dengan apa yang diajarkan, sehingga siswanya mengerti, tertarik, memahami dan dapat menyimpulkan apa yang mereka baca. Strategi tersebut adalah âGRPâ strategi dan âGISTâ strategi. Strategi ini diajarkan supaya siswa mampu untuk mengingat kembali informasi penting dalam sebuah teks, dan kemudian mereka membuat kesimpulan tersendiri dengan kata-kata mereka dengan 20 kata atau lebih. Ini bertujuan supaya siswa cepat memahami apa yang mereka baca dan mendapatkan inti dari bacaan tersebut. Strategi ini menggunakan narrative text sebagai bahan bacaan untuk siswa. Jadi dengan menggabungkan dua strategi tersebut, siswa akan tertarik dalam belajar membaca dan cepat memahami inti dari teks yang mereka baca.Â
TEACHING READING COMPREHENSION BY COMBINING DRTA (DIRECT READING THINKING ACTIVITY) STRATEGY AND SKETCH TO STRETCH STRATEGY FOR JUNIOR HIGH SCHOOL
Maifitri Ningsih, Yulia;
S.S., M.Pd, Siska,
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Wisuda Ke 48 Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahas Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Membaca adalah salah satu keahlian yang harus dikuasai, namun banyak dari siswa mengalami kesulitan dalam memahami sebuah teks. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kemampuan dasar membaca, kosa kata, pengetahuan tentang latar belakang topik yang mereka baca dan ketidak pahaman siswa tentang struktur organisasi dalam teks. Salah satu strategy yang dapat digunakan untuk membantu siswa mengatasi kesulitan itu adalah dengan mengkombinasikan DRTA (Direct Reading Thinking Activity) Strategy with Sketch to Stretch Strategy. Dalam strategy ini, siswa diminta untuk memprediksi sebuah teks untuk mengetahui bagaimana akhir dari cerita tersebut. Konsep dari kedua strategi ini adalah guru membimbing siswa dalam mengembangkan ide untuk menemukan informasi didalam teks. Setelah mereka paham dengan teks yang di berikan, mereka  membuat sketsa berdasarkan apa yang mereka ketahui dari teks tersebut. Di akhir kegiatan siswa menjelaskan kembali kedepan kelas berdasarkan sketsa yang mereka buat atau mereka pelajari.Â
TEACHING SPEAKING BY COMBINING GIVE ONE GET ONE AND CLOCK PARTNER STRATEGIES AT JUNIOR HIGH SCHOOL
Astuti, Sri;
S.S, M.Pd, Siska,
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Wisuda Ke 48 Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahas Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
 AbstrakBerbicara adalah suatu keahlian yang terpenting yang harus dikuasai dengan baik oleh semua siswa dalam belajar bahasa Inggris karena berbicara merupakan proses komunikasi untuk mengekspresikan ide, pendapat, dan perasaan kepada orang lain. Namun, pada kenyataannya banyak siswa terutama siswa sekolah menengah pertama tidak aktif menggunakan bahasa Inggris dalam proses belajar. Mereka tidak hanya pasif dalam berbicara bahasa Inggris dengan gurunya namun juga dengan temannya. Untuk dapat membuat siswa aktif berbicara bahasa Inggris dengan baik, guru harus bisa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat dan menarik yang sesuai dengan pengetahuan siswa agar membuat siswa aktif menggunakan bahasa Inggris dalam proses belajar. Ada beberapa strategi yang digunakan dalam pengajaran bahasa Inggris khususnya dalam keahlian berbicara diantaranya strategi Give One Get One dan Clock Partner.Strategi Give One Get Oe adalah strategi yang bagus meningkatkan kemampuan siswa dalam mengembangkan pendapat karena pada strategi ini siswa tidak hanya memberikan pendapat tetapi juga menerima pendapat dari temannya. Dalam strategi ini siswa diminta bekerja bekerja berkelompok. Kemudian, Strategi Clock Partner adalah siswa bekerja mengumpulkan serta menyampaikan pendapat secara bergiliran dalam sebuah kelompok dengan susunan anggota seperti jam. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa dengan mengkombinasikan strategi-strategi ini dalam pengajaran bahasa Inggris dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara. Selain itu, dengan mengkombinasikan strategi-strategi ini mampu membuat siswa aktif berbicara secara perorangan ataupun berkelompok menyampaikan pendapat sesuai dengan pengetahuan mereka menggunakan Bahasa Inggris.
TEACHING VOCABULARY IN READING BY COMBINING KNOWLEDGE RATING SCALE WITH PAVE (Prediction, Association, Verification, Evaluation) STRATEGY FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS
wati, Syafitriza;
siska, Siska,
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Wisuda Ke 48 Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahas Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
                                                                                        ABSTRAKPenulisan makalah ini bertujuan untukmembahasstrategiKnowledge Rating Scale dengan PAVE(Prediction, Association, Verification and Evaluation)di pengajarankosakatadalammembacauntuksiswa SMP. Berdasarkanpengalamanpenulis, ditemukanbeberapamasalah yang dihadapisiswa SMP dalampelajaranmembaca.Pertama, ketikamembacasiswatidakmenggunakanlatarbelakangpengetahuandanpengalamannya.Kedua, ketikamembacamerekakekurangankosa kata dansulitmemahamiteks yang merekabaca. Ini juga dimaksudkan untuk menjelaskan aplikasi strategi Knowledge Rating Scale danPAVE dalam memahami sebuah teksdeskriptifdan juga masukan bagi guru dalam merencanakan pembelajarankosakatadalammembaca (Reading) agar siswatertarik dalam mempelajari bahasa Inggris.Dalam makalah ini penulis membahas bagaimana mengajarkan kosakatadalammembaca (reading)padateksdeskriptif dengan menggabungkan dua strategi yaituKnowledge Rating Scale dan PAVE strategy. Knowledge Rating Scale adalahsalahsatustrategi yang dapatmembantusiswauntukmemahamidanmengetahuiarti kata berdasarkanpengetahuanmerekatentang kata-kata tersebut.Strategiinimerupakanstrategi yang tepatuntukmembantuparasiswadalammemahamiarti kata danmenyelesaikanmasalah yang merekahadapidalammembaca.PAVE adalahsalahsatustrategi yang sangatbagusuntukmeningkatkankosakatasiswa, denganmenggunakan PAVEsiswabisamemprediksi kata-kata danmencocokkannyadenganpengertian kata yang adadidalamkamus.Hal ini diharapkan untuk tercapainya tujuan pembelajaran kosakatadalammembaca (Reading)padateksdeskriptifuntuksiswa SMP.Â
Teaching Reading by Combining IEPC Strategy and Anticipation Guide Strategy at Senior High School
Rasyidin, Dodi;
Siska S.S, Siska S.S
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Wisuda Ke 48 Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahas Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
 ABSTRAKMakalah ini ditulis bertujuan untuk menyelesaikan salah satu permasalahan yang ada dalam pengajaran reading pada sekolah menengahatas(SMA).Selain itu makalah ini juga dimaksudkan se bagai maskan bagi guru-guru bahasa inggris dalam melaksanakan pelajaran reading sehingga siswa tertarik dan termotivasi untuk belajar reading. Dalam makalah ini penulis membahas bagaimana pengajaran reading melalui penggabungan strategi IEPC dan strategi Anticipation Guide.Strategi ini dapat mempermudah guru meningkatkan keinginan siswa dalam membaca dan mempermudah siswa dalam memahami sebuah bahan bacaan.Ada beberapa langkah yang digunakan dalam penggabungan dua strategi ini secara garis besar strategi IEPC membuat siswa untuk memahami dan menganalisa gambar dan sebuah teks.Strategi Anticipation Guide bertujuan untuk mengukur pemahaman siswa dalam menganalisa sebuah bahan bacaan.Tujuan dari penngabungan dua strateg ini agar siswa menjadi lebih aktif dan tertarik untuk menganalisa sebuah media dan dapat mengukur pemahaman siswa pada teks bahasa inggris. Penulis mengharapkan agar penggabungan strategi-strategi ini bisa menjadi panduan bagi guru dalam mengajar reading.
TEACHING SPEAKING BY COMBINING INSTRUCTIONAL CONVERSATION AND DIRECT INSTRUCTION STRATEGIESOF SENIOR HIGH SCHOOL
Wulandari, Delvia;
S.S, M.Pd, Siska,
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Wisuda Ke 48 Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahas Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstract              Makalah ini ditulis bertujuan untuk membantu mengatasi salah satu dari sekian banyak permasalahan yang ada dalam pengajaran membaca (speaking) pada sekolah menengah atas (SMA). Selain itu makalah ini juga dimaksudkan sebagai masukan bagi guru-guru Bahasa Inggris dalam melaksanakan pelajaran Speaking agar siswa tertarik dan bisa belajar lebih aktif dan lancar berbicara di kelas.           Dalam makalah ini penulis membahas bagaimana pengajaran Speaking melalui penggabungan strategi Instructional Conversation dan strategi Direct Instruction. Ada beberapa langkah yang digunakan dalam penggabungan dua strategi ini secara garis besar, strategi yang pertama adalah strategi Instructional Conversation yang membuat siswa mudah untuk mengembangkan ide sehinggga ketika mereka berbicara menjadi lebih lancar dan tidak banyak membutuhkan waktu dalam berfikir . Strategi yang kedua adalah Direct Instruction yang membuat siswa lebih mudah dalam memahami materi atau informasi yang diberikan guru terkait dengan materi. Perpaduan dua strategi ini sangat membantu perkembangan siswa untuk mengembangkan ide dan siswa juga lebih aktif dan lancar lagi saat berbicara di kelas, dengan strategi ini juga bisa menimbulkan kreativitas siswa dalam menghasilkan sebuah percakapan yang bagus dan berkualitas dalam berbicara. Penulis juga mengharapkan agar penggabungan strategi-strategi ini bisa menjadi panduan bagi guru dalam mengajar berbicara.Â
TEACHING READING COMPREHENSION BY COMBINING REQUEST STRATEGY AND 3-2-1 (THREE TWO ONE) STRATEGY FOR SENIOR HIGH SCHOOL
Suriani, Neneng;
S.S, M.Pd, Siska,
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Wisuda Ke 48 Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahas Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAKPenulisan makalah ini bertujuan untuk menambahkan pengetahuan guru dalam mengajarkan membaca Explanation Text dan memberikan informasi tentang strategi - strategi pengajaran dalam memahami Reading dengan menggunakan Request dan 3-2-1 (Three Two One) strategi yang bertujuan untuk memahami explanation text untuk murid SMA kelas X. Request  adalah strategi meminta guru untuk model perilaku pertanyaan yang baik , untuk memberikan umpan balik kepada siswa tentang pertanyaan mereka , dan untuk membantu siswa memahami isi dari teks yang siswa baca. 3-2-1 (Three Two One) adalah strategi yang minta siswa untuk bisa menentukan 3 hal yang mereka temukan dari membaca teks . 2 hal yang menarik yang mereka temukan dalam teks, dan 1 pertanyaan yang mereka miliki dalam teks. Membaca adalah salah satu keahlian yang harus dikuasai, namun banyak dari siswa mengalami kesulitan dalam memahami sebuah teks.Hal ini disebabkan oleh kurangnya kemampuan dasar membaca, kosa kata, pengetahuan tentang latar belakang topik yang mereka baca dan ketidak pahaman siswa tentang struktur organisasi dalam teks. Salah satu yang bisa membantu siswa dalam memahami sebuah teks yaitu dengan mengkombinasikan Request Strategy and Three Two One (3-2-1) Strategy. Dalam strategy ini siswa diminta memahami sebuah teks mengenai materi yang di ajarkan. Tujuan dari strategy ini adalah guru membantu siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dengan baik. Kemudian guru membentuk mereka dalam beberapa kelompok. Setelah mereka membaca sebuah teks yang telah diberikan, mereka harus bisa menemukaan hal âhal yang penting didalam sebuah teks, bisa juga berupa pertanyaan. Mereka saling berdiskusi antara kelompok yang satu dengan yang lain, Sampai mereka mengerti. Di akhir kegiatan siswa harus bisa membuat sebuah kesimpulan dari apa yang mereka diskusikan tadi.
Pemanfaatan Daun Kumis Kucing (Orthosiphon Spicatus B.B.S.) sebagai Antiglaukoma
Siska, Siska;
Sunaryo, Hadi;
Jamaliah, Jamaliah
Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi Vol 17 No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The effect of the ethanolic extract of Orthosiphon spicatus leaves on the intraocular pressure of glaucoma rats have been investigated. Glaucoma was induced by treating the animal with prednisolone acetat eyedrop 1% every 5 minute for one hour. A number of 30 rats were divided into 6 group. Three groups of animals were treated with the extract at doses of 12, 36, and 108 mg/200 g BW orally. As comparison, a group of normal control animals, a group of negative control animals and another treated with acetazolamide (4,5 mg/200 g bw) were used. Results showed that the extract reduced intraocular pressure of glaucoma rats especially at dose of 36 mg/ 200 g BW.