Kemampuan passing atas merupakan teknik dasar yang sangat penting dalam permainan bola voli. Namun, hasil observasi awal menunjukkan bahwa kemampuan passing atas pada Tim Bola Voli MI Muhammadiyah Karanganyar masih belum optimal, ditandai dengan rendahnya akurasi dan konsistensi dalam pelaksanaan teknik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode active learning terhadap peningkatan kemampuan passing atas siswa. Metode yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design dengan sampel sebanyak 18 siswa, yang dibagi ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui tes praktik passing atas, dan data dianalisis menggunakan uji normalitas, homogenitas, uji F, dan uji t dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil uji F menunjukkan nilai sebesar 6,969 dengan signifikansi 0,018 (p < 0,05), dan uji t menghasilkan nilai -2,640 dengan signifikansi yang sama (p < 0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan dari strategi active learning terhadap peningkatan kemampuan passing atas. Penerapan strategi active learning terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan passing atas pada siswa sekolah dasar. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi guru pendidikan jasmani dalam merancang pembelajaran yang lebih interaktif dan berpusat pada siswa. Disarankan agar strategi active learning diterapkan secara lebih luas dalam pembelajaran teknik dasar olahraga, khususnya di tingkat pendidikan dasar.