Model “Creative Problem Solving” (CPS) adalah suatu model pembelajaran yang melakukan pemusatan pada pembelajaran dari keterampilan pemecahan masalah, yang diikuti dengan penguatan keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dalam meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test, serta observasi. Tujuan pre-test adalah menentukan parameter keberhasilan yang hendak dicapai oleh tenaga pengajar, serta mengukur tingkat pengetahuan peserta didik mengenai materi pembelajaran. Sedangkan Tujuan post-test adalah mengetahui tingkat keberhasilan penyampaian materi, apakah siswa menyerap pembelajaran yang diberikan dengan baik atau tidak, dan juga mengumpulkan data tentang nilai kemampuan siswa sebelum dan sesudah pemberian materi. Selain itu pengajar melakukan observasi atau pengamatan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model CPS secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran TIK.Berdasarkan temuan ini, integrasi model pembelajaran CPS dalam pengajaran TIK untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan di era digital. Penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Siswa yang terlibat dalam pembelajaran dengan model ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang materi TIK, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kreatif dan kemampuan dalam memecahkan masalah