Emulgel merupakan sediaan emulsi baik tipe minyak dalam air (M/A) maupun air dalam minyak (A/M) yang dibuat dalam bentuk gel dengan penambahan gelling agent. Biji alpukat mengandung zat pati yang cukup tinggi, yakni sebesar 80,1%, hal tersebut memungkinkan biji alpukat sebagai alternatif sumber pati. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk menguji stabilitas fisik sediaan emulgel pati biji alpukat yang termodifikasi oksidasi dapat dimanfaatkan sebagai gelling agent. Formula sediaan emulgel dibuat dengan variasi konsentrasi pati biji alpukat 2%, 4%, 6%, dan 8%. Evaluasi stabilitas sediaan menggunakan uji cycling test dengan evaluasi fisik sediaan emulgel meliputi pemeriksaan organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, dan uji daya lekat. Pengujian dilakukan sebelum dan sesudah cycling test. Hasil penelitian yang didapatkan sebelum dan sesudah cycling test menunjukkan bahwa pada konsentrasi 2%, 6% dan 8% sediaan emulgel pati biji alpukat memenuhi persyaratan stabilitas fisik dengan parameter uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, dan daya lekat.