Sofindra, Viola Enjela
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANAN TENGKU SAID NOERDIN DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN DI PELALAWAN (1945-1950) Sofindra, Viola Enjela; Bunari, Bunari; Fikri, Asyrul
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol. 25 No. 1 (2023): Juni (2023)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jdsb.v25i1.4071

Abstract

Abstrak: Tengku Said Noerdin merupakan salah satu tokoh di bidang militer yang bertugas dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia di Pelalawan (1945-1950). Tengku Said Noerdin lahir di Pelalawan pada tanggal 10 Agustus 1921 dari orang tua yang bernama Tengku Said Oesman dan Tengku Syarifah Khatijah. Tengku Said Noerdin adalah anak kedua dari enam bersaudara yang memiliki peran dalam mempertahankan kemerdekaan di Pelalawan (1945-1950). Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui latar belakang kehidupan Tengku Said Noerdin, (2) untuk mengetahui peranan Tengku Said Noerdin dalam mempertahankan kemerdekaan di Pelalawan (1945-1950), (3) untuk mengetahui akhir perjuangan Tengku Said Noerdin dalam mempertahankan kemerdekaan di Pelalawan (1945-1950). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Kualitatif. Data dikumpulkan melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan 4 komponen analisis yaitu penyusunan data, klasifikasi data, pengelolahan data, dan menganalisis serta menyimpulkan hasilnya. Hasil dari penelitian ini adalah peranan Tengku Said Noerdin dalam mempertahankan kemerdekaan di Pelalawan yang pada awalnya hanya anak keturunan raja kerajaan Pelalawan yang bercita cita untuk menjadi seorang tentara dan akhirnya bisa menjadi kurir informasi untuk kemerdekaan Indonesia   ke Pelalawaan menuntunnya untuk menjadi Tentara Keamanan Rakyat atau TKR hingga ditunjuk oleh Hasan Basri untuk mengikuti sekolah di Resimen IV setelah Tengku Said Noerdin Menyelesaikan sekolahnya di Resimen IV Tengku Said Noerdin pun dipercaya untuk memegang kompi KPG IV Pelalawan sebagai Komandan Sektor pada saat itu. Pada 1 September 1977 Tengku Said Noerdin resmi diberikan hak pensiunnya beliau juga bergabung sebagai anggota Dewan Paripurna Daerah Legiun Veteran Republik Indonesia.