Akbar, Muhammad Yoga Rochmanu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Variabilitas Downtime terhadap Kerugian Energi dan Kerugian Ekonomis pada Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Cikaengan-2, PTCikaengan Tirta Energi (CTE) Akbar, Muhammad Yoga Rochmanu; Wibawa, Unggul; Utomo, Teguh
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol. 13 No. 1 (2025)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Downtime merupakan waktu tidak berfungsinya mesin akibat kegagalan mekanik dan elektrik serta kerusakan pada penstock, waterway, dan DAS, yang berdampak pada efisiensi dan produksi energi di PLTM Cikaengan-2 dengan kapasitas terpasang 7,2 MW (2 unit, masing-masing 3,6 MW) dan faktor kapasitas 75%. Penelitian ini menggunakan metode Specific Water Consumption (SWC), Failure Mode Effect and Analysis (FMEA), Overall Equipment Effectiveness (OEE), Break Event Point (BEP), dan Return on Investment (ROI) untuk menganalisis efisiensi, keandalan, dan dampak downtime terhadap energi dan ekonomi. Hasil menunjukkan bahwa SWC target (1,0735 m³/MWh) tidak tercapai pada 2022 (0,9815 m³/MWh) dan 2023 (0,9632 m³/MWh), namun membaik pada 2024 (1,0648 m³/MWh). Kerugian energi akibat downtime tercatat sebesar 1.110,862 MWh (2022), 1.937,417 MWh (2023), dan 35,827 MWh hingga Juni 2024, dengan penyebab utama pada penstock (2022: 60,57%) dan DAS (2023: 70,89%). Penalti 15% akibat ketidaksanggupan memenuhi DOP > 73% menghasilkan kerugian finansial Rp5,80 miliar (2022), Rp6,98 miliar (2023), dan Rp3,10 miliar (2024). BEP maksimum dengan penalti tercapai dalam 10,97 tahun (ROI 8,14%), sementara BEP aktual dengan pertumbuhan produksi 14% membutuhkan 18–20 tahun. Pertumbuhan produksi 27% diperlukan untuk menyamai skenario maksimum dengan BEP 11 tahun dan ROI 22,25% tanpa penalti. Secara keseluruhan, downtime, variabilitas RPN, dan kebutuhan pertumbuhan produksi energi 27% secara signifikan memengaruhi efisiensi, keandalan, serta kelayakan finansial PLTM sesuai permen ESDM No.10 Tahun 2017.Kata Kunci—Downtime, Kerugian Energi, Kerugian Ekonomis, Pembangkit Listrik Minihidro (PLTM)