Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kelimpahan Mikroplastik Dan Tingkat Konsumsi Masyarakat Pada Kerang Batik (Paphia undulata) Di Wilayah Perairan (Studi di Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik) Khoiron, Khoiron; Firdaus, Dwi Ailim Puspita
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.14.2.316

Abstract

Mikroplastik merupakan sampah plastik yang terdegradasi oleh sinar matahari menjadi partikel kecil dan mempunyai ukuran < 5 mm. Kerang batik (Paphia undulata) mempunyai sifat filter feeder, enzim detoksifikasi yang sedikit, dan termasuk sedentary animal sehingga hewan ini sangat memungkinkan untuk terkontaminasi mikroplastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelimpahan mikroplastik dan tingkat konsumsi masyarakat pada kerang batik (Paphia undulata) di wilayah perairan Banyuurip Ujungpangkah Kabupaten Gresik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 bentuk mikroplastik yang ditemukan yaitu fiber, fragmen, dan filamen dengan didominasi oleh fiber sebanyak 100 partikel/ekor. Fiber diakibatkan oleh aktivitas nelayan dan termasuk bentuk yang mudah terakumulasi dalam pencernaan biota. Warna biru menjadi warna yang dominan ditemukan di semua lokasi. Partikel mikroplastik yang ditemukan memiliki ukuran dengan rentang antara 0,083 – 4,619 mm. Kelimpahan mikroplastik terbanyak berada di lokasi 2 sebanyak 0,78 partikel/ekor. Hasil wawancara kepada 30 responden menyatakan bahwa mayoritas mengkonsumsi kerang batik dalam frekuensi mingguan sebanyak 15 orang dengan rata-rata konsumsi <50 g/hari sebanyak 18 orang dan >50 g/hari sebanyak 12 orang.