Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Health Research Innovation

HUBUNGAN ANTARA LAMA PENGGUNAAN VISUAL DISPLAY TERMINAL DENGAN KEJADIAN COMPUTER VISION SYNDROME PADA MAHASISWA FK UNIZAR Tika Ayu Lestari; Endro Pranoto; Nyoman Cahyadi Tri Setiawan; Fachrudi Hanafi
Indonesian Journal of Health Research Innovation Vol. 1 No. 4 (2024): Indonesian Journal of Health Research Innovation
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/sewkev12

Abstract

Kemajuan perangkat dan teknologi telah menjadi aspek penting dalam lingkungan industri, pendidikan, dan perkantoran, mendukung efisiensi dalam berbagai aktivitas yang memerlukan penggunaan komputer. Sindrom Penglihatan Komputer (Computer Vision Syndrome/CVS) didefinisikan sebagai kumpulan gejala yang mencakup gangguan mata dan penglihatan akibat penggunaan perangkat elektronik seperti komputer, tablet, e-reader, dan ponsel dalam durasi yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara durasi penggunaan perangkat tampilan visual dengan kejadian CVS pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al Azhar (FK-Unizar). Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Responden penelitian adalah mahasiswa FK-Unizar angkatan 2017–2021 yang sedang menyelesaikan tugas akhir, berjumlah 90 orang. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman Rank dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil analisis menunjukkan nilai p-value sebesar 0,035 (p < 0,05) dan koefisien korelasi 3,869. Hal ini mengindikasikan adanya hubungan signifikan antara durasi penggunaan terminal tampilan visual dengan frekuensi kejadian CVS pada mahasiswa.
HUBUNGAN RIWAYAT KELAINAN REFRAKSI ORANG TUA, AKTIVITAS MELIHAT DEKAT DAN AKTIVITAS LUAR RUANGAN DENGAN KEJADIAN KELAINAN REFRAKSI PADA PELAJAR DI SMAN 1 PRAYA TIMUR LOMBOK TENGAH Moh Ali Azhar; Dian Rahadianti; Sabrina Intan Zoraya; Endro Pranoto
Indonesian Journal of Health Research Innovation Vol. 2 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Health Research Innovation
Publisher : Yayasan Menawan Cerdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64094/dv873c22

Abstract

Kelainan refraksi terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata tidak dapat difokuskan dengan jelas, sehingga menyebabkan bayangan objek tampak buram atau kurang tajam. Jenis-jenis kelainan refraksi meliputi miopia, hipermetropia, dan astigmatisme. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara riwayat kelainan refraksi pada orang tua, kebiasaan melihat dalam jarak dekat, serta aktivitas luar ruangan terhadap kejadian kelainan refraksi pada siswa di SMAN 1 Praya Timur, Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Ditemukan hubungan yang signifikan antara riwayat kelainan refraksi pada orang tua dengan kejadian kelainan refraksi, dengan nilai p = 0,004. Selain itu, terdapat hubungan antara kebiasaan melihat dalam jarak dekat dengan kejadian kelainan refraksi (p = 0,038), serta hubungan antara aktivitas luar ruangan dengan kejadian kelainan refraksi (p = 0,017). Berdasarkan analisis statistik, terdapat hubungan antara riwayat kelainan refraksi pada orang tua, kebiasaan melihat dalam jarak dekat, serta aktivitas luar ruangan dengan kejadian kelainan refraksi di SMAN 1 Praya Timur, Lombok Tengah.