Usahatani berkaitan dengan karakteristik dan kompetensi petani dalam meningkatkan poduksi hasil tani. Kompetensi biasanya terlihat dari karakter sosial dan ekonomi para petani. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis karakteristik sosial ekonomi, menganalisis kompetensi petani dan juga kinerja petani di kecamatan Lembang. Selain itu ingin melihat bagaimana pengaruh karakteristik dan kompetensi terhadap kinerja para petani hortikultura dikecamatan lembang kabupaten Bandung barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan akan menggunakan konsep survei di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat karena merupakan sentra pengahasil tanaman hortikultura di Jawa Barat. Penetuan Populasi pada penelitian ini adalah petani dinaungi oleh GAPOKTAN Wargi Pangupay yang terdiri dari 5 kelompok tani dengan jumlah 75 petani. Pengambilan minimal sample petani ditentukan dengan mengunakan rumus solvin. Teknik analisis data dilakukan untuk data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk mengambarkan karakteristik petani. Data kuantitatif diperoleh dari kuisioner selanjutnya di input untuk dilakukan analisis data. Data dianalisis dengan analisis dengan Regresi Berganda. Penelitian ini menghasilkan 1) Bahwa karakteristik sosial dari petani meliputi rata-rata umur 49,1 tahun dan tingkat pendidikan yaitu tamatan SD sedangkan pada pengalaman usaha rata-rata adalah 20,62 tahun, serta jumlah anggota keluarga dominan adalah 3 jiwa. Sedangkan pada karakteristik ekonomi meliputi luas lahan rata-rata 0,30 ha, keluarga merupakan tenaga kerja yang umumnya digunakan dalam usaha tani, dan penggunaan modal usahatani relatif sedikit, 2) Kompetensi petani termasuk kategori tinggi dan kinerja petani termasuk kategori baik, 3) Nilai R2 sebesar 0,600 berarti variabel bebas mempengaruhi kinerja petani padi sawah sebesar 60%.Kata kunci : Karakteristik petani, Kompetensi, Kinerja petan