ABSTRAK Era globalisasi yang mengalami perubahan serta perkembangan ilmu pengetahuan banyak menawarkan kemudahan dalam pembelajaran dunia pendidikan, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan sumber daya yang berkualitas. Tujuan yang dilakukan agar pembelajaran lebih menarik yaitu dengan adanya bantuan media pembelajaran, salah satu aplikasi yang digunakan sebagai media pembelajaran yaitu autoplay. Sampel penelitian adalah mahasiswa pendidikan sarjana kedoktean gigi Universitas Baiturahmah dengan jumlah 90 orang sebagai kelompok kontrol dengan metode konvensional dan 90 orang sebagai kelompok perlakuan dengan metode autoplay. Jenis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode Quasi Experimental dengan desain pretest-posttest dan teknik analisis data menggunakan 2 uji yaitu Wilcoxon dan uji Mann Whitney-Test. Analisis data yang dilakukan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan hasil pembelajaran metode konvensional pretest 3.3% dengan kategori tingkat pengetahuan baik naik menjadi 80.0% saat posttest, dan metode pembelajaran autoplay pretest 16.7% dengan kategori baik naik menjadi 94.4% saat posttest dengan nilai Sig.(2-tailed) adalah sebesar 0.000 atau 0.05, maka Ha diterima. Hasil uji Mann-Whitney terdapat perbedaan antara nilai akhir pembelajaran dengan metode konvensional dan autoplay dengan rata-rata pada pembelajaran konvensional 68.19 sedangkan metode autoplay 112.81 dengan p-value 0.00 0.05. Kesimpulan dari penelitian yaitu terdapat pengaruh yang signifikan, hasil dari penelitian ini autoplay dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang dapat membantu mahasiswa dalam pembelajaran Kata Kunci : Autoplay, Kandidiassi Oral, Multimedia pembelajaran