Latar Belakang: Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor satu secara global dengan persentase sebesar 31% pada tahun 2015, angka kematian akibat penyakit jantung koroner adalah 20 juta jiwa dan diperkirakan akan meningkat terus. Penyakit jantung koroner disebabkan aterosklerosis yang dapat dipicu oleh hiperkolesterolemia. Penatalaksanaan untuk Hiperkolesterolemia dapat dilakukan secara non Farmakologi yaitu dengan cara meningkatkan konsumsi makanan yang serat, protein serta antioksida seperti buah naga dan sari kedelai. Tujuan: Mengetahui pengaruh juice campuran buah naga (Hylocereus polyrhizus) dan sari kedelai (Glycine max) terhadap kadar kolesterol pada pasien rawat jalan hiperkolesterolemia di Puskesmas Praya. Metode: Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment Non Equivalent Control Group Designs, dengan rancangan penelitian Pretest-Posttest with control group design. Jumlah sampel penelitian 20 orang yang diperoleh dari rumus Lameshow (2011) dan dipilih secara Simple Random Sampling. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan dosis 150 g buah naga dan sari kedelai 100 cc selama 7 hari. Hasil: Terdapat penurunan kadar kolesterol sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok intervensi yaitu dari rata-rata 247,10 mg/dl menjadi 205,10 mg/dl dengan selisih yaitu 42,00 mg/dl. Simpulan: Ada pengaruh pemberian juice campuran buah naga dan sari kedelai terhadap pasien hiperkolesterolemia. Kata Kunci: Buah Naga, Hiperkolesterolemia, Kolesterol, Sari Kedelai.