Milky, Mudrikah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Bermain Di Luar Ruangan Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini Wulandari, Alifia Putri; Milky, Mudrikah; Syafrida, Rina
Al Yasini : Jurnal Keislaman, Sosial, hukum dan Pendidikan Vol 9 No 2 (2024)
Publisher : Konsorsium Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Yasini Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55102/alyasini.v9i2.6183

Abstract

Bermain outdoor merupakan salah satu permainan yang dapat menstimulasi pada perkembangan fisik motorik kasar anak usia dini. Perkembangan motorik merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan pada anak usia dini, perkembangan motorik sering dijadikan sebagai tolak ukur untuk membuktikan bahwa anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi aktivitas di luar ruangan terhadap perkembangan fisik motorik kasar anak usia dini dan apa saja dampak bermain di luar ruangan terhadap perkembangan motorik kasar anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi literatur, mencari, menganalisis dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dampak bermain di luar ruangan memberikan dampak positif yang signitif bagi perkembangan fisik motorik anak, karena aktivitas di luar ruangan melibatkan banyak gerakan tubuh, seperti berlari, melompat, dan memanjat yang membantu meningkatkan kebugaran fisik pada anak usia dini. Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) Bentuk-bentuk kegiatan bermain outdoor meliputi permainan di luar ruangan yang mengembangkan perkembangan motorik kasar anak usia dini. (2) Dampak kegiatan bermain outdoor dalam mengembangkan motorik kasar. (3) Faktor pendukung dalam mengimplementasikan kegiatan bermain outdoor untuk mengembangkan motorik kasar dengan semangatnya anak-anak mengikuti pembelajaran dengan antusias, selain itu juga motivasi dari kepala sekolah dan guru untuk mencapai tujuan bersama, sedangkan faktor penghambat dalam mengimplementasikan kegiatan bermain outdoor untuk mengembangkan motorik kasar adalah halaman yang kurang memadai.