Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Journal Health of Education

HUBUNGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER PADA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR DI RSUD PIRNGADI MEDAN -, Minaria
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i2.145

Abstract

Perubahan fungsi sistem kardiovaskulerpada ibu hamil ditandai dengan adanya peningkatanvolume darah, curah jantung, denyut jantung, isi sekuncup, dan penurunan resistensi vaskuler.Preeklampsia dan hipertensi berkontribusi besar terhadap 10-15% dari total kematian ibu hamildidunia.Preeklampsia dan hipertensi pada ibu hamil adalah faktor risiko terbesar penyebab bayi beratlahir rendah (BBLR) karena dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah ke plasenta danpertumbuhan janin terhambat. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui hubungan gangguansistem kardiovaskuler pada kehamilan dengan kejadian berat badan lahir. Metode dalam penelitian inimenggunakan metode deskripsi korelasi dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian iniadalah ibu yang melahirkan dengan gangguan sistem kardiovaskuler di ruang Dewi Sartika RSUDArjawinangun. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 172orang periode bulan januari – maret 2019.Besarnya sampel yang akan diteliti sebanyak 47 orang yang diambil secara simple random sampling.Analisa data bivariat menggunakan uji korelasi chi-square. Instrumen menggunakan kuesioner. Hasilpenelitian didapatkan sebagian besar responden (63,8%) mengalami gangguan kardiovaskulerhipertensidan sebagian besar responden (63,8%) memiliki berat badan lahir yang normal. Kesimpulanpada penelitian ini ada hubungan gangguan sistem kardiovaskuler dan berat badan lahir di DewiSartika RSUD Arjawinangun {p value = 0,000; α <0.05}.
FENOMENOLOGI : PENGALAMAN CARING PERAWAT PADA PESIEN TRAUMA DENGAN KONDISI KRITIS (P1) DI IGD RSUD PIRNGADI MEDAN -, Minaria
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i2.146

Abstract

Kondisi pasien yang mengalami trauma berat secara umum berada dalam kondisi kritis danmemerlukan pertolongan segera. Sehingga caring menjadi tanggung jawab setiap perawat dalammelakukan tindakan keperawatan kepada pasien.Tujuan penelitian ini mengidentifikasi makna caringperawat pada pasien trauma dengan kondisi kritis (P1) di IGD RSUD Tarakan-Kalimantan Utara.Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologiinterpretifyang menekankan pada interpretasi dan memahami makna.Pengumpulan data menggunakanmetode wawancara mendalam (indepth interview)berdasarkan pertanyaan semi terstrukturyangbersifat terbuka (open ended question). Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisahermeunetik dari Diecklemann. Partisipanpenelitian ini ada delapan orang perawat yang diambilmelalui purposive sampling dan menghasilkan sembilan tema meliputi: niat menolong dari hati,komunikasi sebagai kunci kepercayaan, penjelasan berkaitan segala hal tentang pasien agar keluargasiap, dukungan spiritual kepada keluarga menurunkan kecemasan, peduli mendengar keluh kesahpasien dan keluarga, mengalami perubahan emosi, cepat merespon dan memilah kondisi pasien, upayamaksimal perawat melakukan tindakan yang terbaik, dan mementingkan kehadiran keluarga agar bisamemberikan semangat pasien. Pemahaman terhadap nilai caring yang diterapkan perawat pada pasientrauma dapat memberikan pengaruh besar terhadap kondisi selanjutnya.Oleh karena itu perawat harusdapat bersikap profesional dengan segala hal yang terjadi selama merawat pasien.Perawat harusmemiliki niat kuat yang ditanamkan dalam dirinya untuk memberikan pertolongan sebagai upayauntuk menghasilkan perawatan yang terbaik dan berkualitas kepada pasien.Sehingga pihak rumahsakit harus memaksimalkan peran dan fungsi perawat IGD pada saat memberikan pelayanan kepadapasien.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI OLEH PUS DI UPT PUSKESMAS SENTOSA BARU MEDAN -, Minaria
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 1 No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v1i1.147

Abstract

Program Keluarga Berencana (KB) merupakan program BKKBN yang bertujuan untukmenangani laju pertumbuhan penduduk dengan upaya penggunaan kontrasepsi. Pemakaiankontrasepsi bertujuan untuk mengatur kehamilan, wanita usia subur berperan penting dalam pemilihanmetode kontrasepsi yang akan digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktoryang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi oleh wanita usia subur. Penelitian inimenggunakan metode cross-sectional dengan teknik sampling simple random sampling. Penelitiandilakukan pada bulan Maret-Juni 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 114 wanita usia subur diwilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok. Instrumen penelitian berupa kuesioner yangdiberikan kepada reponden dengan analisis data menggunakan uji chi-square (α=0,05). Hasilpenelitian didapatkan adanya hubungan antara pengetahuan (OR: 0,399; 95% CI: 0,115-1,383), sikap(OR: 2,545; 95% CI: 1,190-5,445), kelengkapan fasilitas (OR: 2,679; 95% CI: 1,233-5,817), paparaninformasi KB (OR: 2,333; 95% CI: 1,074-5,067), dan dukungan petugas pelayanan KB (OR: 2,819;95% CI: 1,294-6,142) dengan pemilihan metode kontrasepsi oleh wanita usia subur. Diharapkanwanita usia subur dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta informasi yang tepat mengenaijenis kontrasepsi jangka panjang sehingga nantinya akan meningkatkan partisipasi penggunaanmetode kontrasepsi jangka panjang.FACTORS RELATING TO T
PENERAPAN PIJAT PERUT SEBAGAI EVIDENCE BASED NURSING UNTUK MENURUNKAN VOLUME RESIDU LAMBUNG PADA PASIEN KRITIS -, Minaria
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i2.148

Abstract

Pasien kritis yang dirawat di ruang perawatan intensif menghadapi beberapa masalahpencernaan akibat stress, peningkatan volume residu, diare, sembelit, dan kekurangan gizi. Pemberiannutrisi nasogastrik memiliki risiko khususnya pada pasien kritis. Komplikasi akibat ketidaktepatandalam pemberian enteral diantaranya adalah nausea dan muntah yang disebabkan karena penundaanpengosongan lambung, posisi baring pasien selama pemberian nutrisi dan efek samping dari obatobatan selama di ruang perawatan intensif. Penerapan hasil penelitian pijat perut ini bertujuan untukmenurunkan volume residu lambung pada pasien- pasien kritis yang terpasang nasogastric tube.Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Analisis data menggunakan distribusifrekuensi. Sumber data diambil dari 10 jurnal internasional yang menjelaskan tentang pijat perutuntuk mengurangi jumlah volume residu lambung. Intervensi pijat perut menggunakan baby oildilakukan pada 7 orang pasien kritis yang dirawat di ruang ICU dan dipilih berdasarkan kriteria yangtelah ditentukan. Tindakan pijat perut dilakukan dua kali sehari dengan durasi 20 menit selama 3 haridan selanjutnya dilakukan evaluasi. Hasil : 7 sampel yang dilakukan pijat perut mengalami penurunanvolume residu lambung rata-rata 85,00 cc (43,49%) dihari ketiga dengan rata-rata Gastric ResidueVolume (GRV) pre hari ke-1 130,71 cc (63,27%). Dan GRV post hari ke1 111,43 cc (42,98%). Pijatperut dapat diaplikasikan pada pasien dengan kondisi kritis yang terpasang nasogastric tube untukmenurunkan jumlah volume residu lambung.
HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN GANGGUAN NEUROPATI PERIFER PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 -, Minaria
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i2.149

Abstract

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kadar gula darah dan perifer neuropati pada pasiendiabetes melitus tipe 2 Metode: Artikel ini merupakan jenis penelitian analitik dengan pendekatanCase Control. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode PendekatanRetrospektif. Untuk melihat hubungan antara dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikatyang muncul terlebih dahulu. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, Chi Uji statistik persegidigunakan. Hasil: Hasil uji statistik Chi-Square diperoleh P-Value = 0,000 (≤ 0,05) yang berarti adahubungan antara kadar gula darah dan perifer gangguan neuropati pada pasien diabetes melitus tipe 2di Tiban Baru Puskesmas Kota Batam Tahun 2021. Hasil analisis hubungan erat adalah diperoleh OR= 22,22 (95% CI 1,906 - 88,428) orang di Puskesmas Tiban Baru Center yang menderita diabetes tipe2 yang mengalami kadar gula darah tidak terkontrol mempunyai kemungkinan 22,22 kali mengalamineuropati perifer dibandingkan tipenya 2 pasien DM yang mengalami kadar gula darah terkontrolKesimpulan: Dari uji korelasi diperoleh nilai OR = 22,22% artinya kadar gula darah yang tidakterkontrol menyumbang 22,22% terhadap neuropati perifer 77,78% dipengaruhi oleh faktor lain.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN KUALITAS PELAYANAN KB DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI KLINIK MAMA VINA MEDAN -, Minaria
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 1 No 2 (2021): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v1i2.150

Abstract

Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Klinik Kesuma Bangsa KecamatanPerbaungan sangat kurang. Kurangnyapemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) diKlinik Kesuma Bangsa Kecamatan Perbaungan terkait dengan pengetahuan dan kualitas pelayananKB.Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis hubungan pengetahuan dan kualitas pelayanan KBdengan pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Jenis penelitian yang digunakanadalah survei yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian iniadalah seluruh akseptor yang menggunakan KB di Klinik Kesuma Bangsa Kecamatan Perbaunganpada bulan Januari s/d Desember 2019 berjumlah 132 orang dan sampel sebanyak 57 orang.Pengumpulan data dengan data primer dan sekunder dan dianalisis dengan uji statistikChiSquaredengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (p=0,000)dan kualitas pelayanan KB (ketersediaan alat kontrasepsi (p=0,000) dan ketersediaan tenaga terlatih(p=0,000) berhubungan pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Klinik KesumaBangsa Kecamatan Perbaungan. Disarankan bagi akseptor KB di Klinik Kesuma Bangsa KecamatanPerbaungan perlu meningkatkan pengetahuan tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)dengan mengikuti penyuluhan yang diadakan petugas kesehatan dan mencari informasi tentangMetode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), bagi tenaga yang bertugas melayani akseptor KB diKlinik Kesuma Bangsa Kecamatan Perbaungan perlu meningkatkan pemahaman akseptor KB tentangkontrasepsi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan bagi Klinik Kesuma Bangsa KecamatanPerbaungan agarlebihmeningkatkan ketersediaan alat kontrasepsi dan ketersediaan tenaga terlatihkhususnya bidan sebagai tenagayang bertugas untuk melayani akseptor KB.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI OLEH PUS DI UPT PUSKESMAS SENTOSA BARU MEDAN -, Minaria
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 1 No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v1i1.151

Abstract

Program Keluarga Berencana (KB) merupakan program BKKBN yang bertujuan untukmenangani laju pertumbuhan penduduk dengan upaya penggunaan kontrasepsi. Pemakaiankontrasepsi bertujuan untuk mengatur kehamilan, wanita usia subur berperan penting dalam pemilihanmetode kontrasepsi yang akan digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktoryang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi oleh wanita usia subur. Penelitian inimenggunakan metode cross-sectional dengan teknik sampling simple random sampling. Penelitiandilakukan pada bulan Maret-Juni 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 114 wanita usia subur diwilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok. Instrumen penelitian berupa kuesioner yangdiberikan kepada reponden dengan analisis data menggunakan uji chi-square (α=0,05). Hasilpenelitian didapatkan adanya hubungan antara pengetahuan (OR: 0,399; 95% CI: 0,115-1,383), sikap(OR: 2,545; 95% CI: 1,190-5,445), kelengkapan fasilitas (OR: 2,679; 95% CI: 1,233-5,817), paparaninformasi KB (OR: 2,333; 95% CI: 1,074-5,067), dan dukungan petugas pelayanan KB (OR: 2,819;95% CI: 1,294-6,142) dengan pemilihan metode kontrasepsi oleh wanita usia subur. Diharapkanwanita usia subur dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta informasi yang tepat mengenaijenis kontrasepsi jangka panjang sehingga nantinya akan meningkatkan partisipasi penggunaanmetode kontrasepsi jangka panjang.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SIBOLANGIT -, Minaria
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i1.152

Abstract

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik diatas angka normal.Di Indonesia,prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia remaja sampailanjut usia yaitu sebesar 34,1% sampai 55,2%. Faktor penyebab hipertensi terdiri dari hipertensiprimer dan hipertensi sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risikohipertensi yang terjadi pada masyarakat di Desa Sikeben, Kabupaten Sibolangit, Kecamatan DeliSerdang tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Kuantitatif dengan metode analitikdeskriptif serta menggunakan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan responden dengan teknikPurposive Sampling sebanyak 64 responden dengan rentang usia 18 tahun keatas. Uji statistik dalammenganalisis data penelitian ini menggunakan metode Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa terdapat hubungan antara usia (p-value=0,005), riwayat merokok (pvalue=0,014), dan IndeksMasa Tubuh (IMT) (p-value=0,004) dengan kejadian hipertensi di Desa Sikeben, KabupatenSibolangit, Kecamatan Deli Serdang tahun 2022. Diharapkan masyarakat dapat berhenti merokok danmengurangi massa tubuhnya, sehingga masyarakat dapat menurunkan angka kejadian Hipertensi dandapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.