Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PEMAKAIAN LIDOCAINE TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN RETENSI URIN SAAT PEMASANGAN KATETER DI RUANG IGD -, Fourline
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i1.185

Abstract

Tindakan pemasangan kateter merupakan tindakan invasif yang dapat menimbulkanrasa nyeri. Nyeri pada saat pemasangan kateter disebabkan karena membran mukosa yangmelapisi dinding uretra teriritasi oleh pergesekan selang kateter ke lumen uretra, oleh karenaitu perawat menggunakan analgesik yaitu lidokain dan jeli sebagai pelumas. Tujuanpenelitian ini untuk menganalisis perbandingan pemasangan kateter menggunakan lidokainyang dicampur jeli dan lidokain durasi satu menit dimasukan jeli terhadap tingkat nyeripasien di UGD RSUD dr. T. C. Hillers Maumere. Jenis penelitian yang digunakan adalahquasi eksperimen komparatif menggunakan one group post test design. Pengambilan sampelmenggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 8 responden tiapintervensi penelitian yaitu pemasangan kateter menggunakan lidokain yang dicampur jeli danlidokain durasi satu menit dimasukan jeli. Analisa data menggunakan uji Mann Whitney.Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan lidokain yang dicampur jeli dan lidokaindurasi satu menit dimasukan jeli dengan nilai p:0,041.
KETERAMPILAN PERAWAT DAN PELAKSANAAN MANAJEMEN CARE BUNDLE PADA PASIEN CEDERA KEPALA INSTALASI GAWAT DARURAT KOTA MEDAN -, Fourline
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i1.186

Abstract

Mayoritas mata pencarian penduduk asli NTT adalah pengiris buah pohon lontar(Borassus flabellifer) yang mengharuskan mereka memanjat pohon setinggi 15-30 metertanpa alat perlindungan diri. Cedera yang ditimbulkan saat terjatuh dari pohon lontar adalahmultiple cedera dengan benturan utama terjadi pada bagian kepala dan servikal. Selain itu,kebiasaan warga NTT yang tidak menggunakan helm saat berkendara roda dua akan sangatberbahaya dan mengancam nyawa apabila terjadi kecelakan lalu lintas. Perawat di InstalasiGawat Darurat (IGD) memiliki peranan penting dalam penangan awal pasien dengan cederakepala. Namun faktanya masih banyak perawat yang tidak melakukan tatalaksana cederakepala secara tepat, salah satunya adalah pelaksanaan manajemen care bundle berkala,sehingga akan mempengaruhi kualitas perawatan yang diterima pasien. Hal ini disebabkanoleh sumber daya perawat, ketrampilan perawat, fasilitas kesehatan, dan pengetahuanperawat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan ketrampilan perawat denganpelaksanaan manajemen care bundle pada pasien cedera kepala di Instalasi Gawat DaruratKota Kupang. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectionalyang melibatkan 103 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metodepurposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji spearman rho yang menunjukkanbahwa p-value = 0,034, sehingga ada hubungan antara ketrampilan perawat denganpelaksanaan manajemen care bundle.
KARAKTERISTIK SKRINING TERHADAP KEJADIAN TUBERCULOSIS (TB) PARU PADA ANAK DI PUSKESMAS -, Fourline
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i2.187

Abstract

Prevalensi TB paru di Indonesia yang mencapai 8% menjadikan isu global dalamkesehatan dunia. Karakteristik skrining yang diduga berkaitan dengan kejadian TB paru anakdiantaranya ventilasi rumah, kepadatan hunian, jenis lantai rumah, status gizi, pemberian ASIeksklusif, BBLR, imunisasi BCG, keberadaan dan tempat merokok serta kontak denganpenderita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristikskrining dengan kejadian TB paru pada anak di Puskesmas Kecamatan Cakung tahun 2019.Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional pada 62 responden. Hasil penelitianmenunjukkan adanya hubungan antara semua variabel (karakteristik skrining) dengan kejdianTB paru pada Anak (P value < 0,05), sehingga perlunya penguatan kerjasama yangterintegrasi antara program gizi, KIA, imunisasi serta program pemberantasan TB padapuskesmas setempat dengan masyarakat dan pengambilan kebijakan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DENGAN PENANGANAN PASIEN CEDERA KEPALA RINGAN YANG DIRAWAT DI RUANG IGD -, Fourline
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i2.188

Abstract

Head injuries occur at 750,000 year and are the leading cause of death in adulthood.Important component in nursing care head injuries is nurse competence which is influencedby knowledge and attitude factors. Providing appropriate nursing care can preventcomplications in head injury patients Purpose: of this study is to determine the Relationshipof Knowledge and Attitude of Nurses with Treatment of Mild Head Injury Patients whoTreate in IGD Ward RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Methods:This study used descrptivecorrelational approach with cross sectional design. Population in this study were all nurses inIGD Ward RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu with the amount of 30 people. Sampling techniquein this study used total sampling. Collecting data in this study used primary data withspreaded questionnaire and and observation directly to the nurses in IGD Ward RSUD Dr. M.Yunus Bengkulu. Data analysis used Chi-Square. Result: of this study showed: (1) from 30sample in IGD Ward RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu there were 5 people (16,7%) did notappropriate procedure and 25 people (83,3%) with appropriate procedure; (2) from 30 samplethere were 1 people (3,3%) with lack of knowledge, 10 people (83,3%) with moderateknowledge, and 19 people (63,3%) with good knowledge; (3) from 30 sample there were 6people (20,0%) with negative attitude and 24 people (80.0%) with positive attitude; (4) thereis significant relationship between Knowledge with Treatment of mild head injury patients;(5) there is significant relationship between attitude of nurses with treatment of mild headinjury patients; (6) There is no relationship between the knowledge and attitudes of nursesand the handling of mild head injury patients treated Conclusion: There is significantrelationship between Knowledge with Treatment of mild head injury patients and there issignificant relationship between Attitude of Nurses with treatment of mild head injurypatients. The attitude and knowledge of a good nurse will increase the competence of nursesin handling head injury patients.