Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Journal Health of Education

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN TANAMAN OBAT (BIOFARMAKA) SEBAGAI PRODUK UNGGULAN MASYARAKAT DESA KELURAHAN KEMENANGAN TATANI Widia, Wenny; Keliat, Albrian Grey; Pasaribu, Lamtiur Sary
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i1.381

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan tanaman obat (biofarmaka) sebagai produk unggulan masyarakat di Kelurahan Kemenangan Tani. Tanaman biofarmaka seperti jahe, kunyit, temulawak, sereh, dan daun sirih telah lama digunakan secara tradisional oleh masyarakat sebagai pengobatan alami. Melalui pendekatan deskriptif kuantitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner terhadap 50 kepala keluarga yang aktif memanfaatkan tanaman obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 76% masyarakat mengolah tanaman biofarmaka menjadi produk seperti jamu, minyak herbal, dan teh herbal. Sebanyak 85% responden menyatakan produk tersebut bermanfaat secara ekonomi dan kesehatan. Oleh karena itu, pengembangan dan pelatihan pengolahan biofarmaka berpotensi memperkuat ketahanan ekonomi lokal dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat desa.
STUDI IN VITRO POTENSI ANTIOKSIDAN DAN AKTIVITAS ANTIDIABETES FRAKSI ETIL ASETAT BUAH PARIJOTO (MEDINILLA SPECIOSA B.) Widia, Wenny; Keliat, Albrian Grey; Siregar, Elyen Muliani
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 3 No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v3i2.382

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan tanaman obat (Parijoto (Medinilla speciosa B.) merupakan tanaman endemik Indonesia yang secara tradisional dimanfaatkan sebagai obat, terutama karena kandungan senyawa metabolit sekundernya seperti flavonoid, fenol, dan tanin yang diketahui memiliki aktivitas biologis penting, termasuk sebagai antioksidan dan antidiabetes. Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat gangguan sekresi atau kerja insulin, dan salah satu pendekatan terapi alternatif adalah penggunaan senyawa alami yang mampu menghambat enzim α-glukosidase yang berperan dalam proses hidrolisis karbohidrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi aktivitas antioksidan dan penghambatan enzim α-glukosidase dari fraksi etil asetat buah parijoto secara in vitro. Metode yang digunakan meliputi ekstraksi buah parijoto menggunakan pelarut etanol 96% secara maserasi, dilanjutkan fraksinasi dengan pelarut etil asetat. Uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) dengan pembacaan absorbansi pada panjang gelombang 517 nm untuk menentukan nilai IC₅₀, sedangkan uji aktivitas antidiabetes dilakukan dengan metode inhibisi enzim α-glukosidase menggunakan substrat p-nitrophenyl-α-D-glucopyranoside (pNPG) dan diukur pada panjang gelombang 405 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan yang cukup kuat dengan nilai IC₅₀ sebesar XX μg/mL dan kemampuan menghambat enzim α-glukosidase dengan nilai IC₅₀ sebesar XX μg/mL, yang menunjukkan bahwa fraksi ini berpotensi sebagai agen terapi pendukung dalam pengelolaan diabetes melitus berbasis bahan alam. Dengan demikian, fraksi etil asetat buah parijoto dapat dipertimbangkan sebagai kandidat sumber bahan fitofarmaka yang memiliki aktivitas ganda sebagai antioksidan dan antidiabetes alami.
FORMULASI SEDIAAN BODY SCRUB DARI BERAS KETAN HITAM (ORYZA SATIVA VARGLUTINOUS) DENGAN PERPADUAN EKSTRAK BUAH PAPAYA Widia, Wenny; Keliat, Albrian Grey; Lubis, Nur Halimah
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i1.383

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan sediaan body scrub berbahan dasar beras ketan hitam (Oryza sativa var. glutinous) dengan perpaduan ekstrak buah pepaya (Carica papaya) dan mengevaluasi karakteristik fisik serta efektivitas dari sediaan yang dihasilkan. Bahan-bahan alami tersebut dipilih karena mengandung senyawa aktif yang berpotensi memberikan manfaat bagi kesehatan kulit, seperti antioksidan, enzim proteolitik, serta vitamin dan mineral yang mendukung regenerasi kulit. Dalam proses formulasi, digunakan berbagai konsentrasi untuk menemukan kombinasi yang paling optimal dari segi efektivitas eksfoliasi, kestabilan fisik, dan kenyamanan pengguna. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sediaan dengan kombinasi serbuk beras ketan hitam 10% dan ekstrak pepaya 4% memberikan hasil paling stabil dengan daya sebar dan daya lekat yang seimbang serta tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Dengan demikian, body scrub dari kombinasi bahan alami ini dapat dikembangkan menjadi produk kosmetik yang tidak hanya efektif tetapi juga aman dan ramah lingkungan. Penelitian ini juga menunjukkan potensi pemanfaatan bahan lokal sebagai alternatif dalam pengembangan produk perawatan kulit.
PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA MENCIT JANTAN PUTIH (MUS MUSCULLUS) DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (MUNTINGIA CALABURA L.) Widia, Wenny; Keliat, Albrian Grey; Wau, Elvira Dian Putri
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 4 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v4i2.386

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) dalam menurunkan kadar glukosa darah pada mencit jantan putih (Mus musculus). Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan desain pre-post test control group design. Hewan uji dibagi menjadi lima kelompok: kontrol negatif (akuades), kontrol positif (glibenklamid), dan tiga kelompok perlakuan dengan dosis ekstrak 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB. Kadar gula darah diukur menggunakan metode GOD-PAP sebelum dan setelah perlakuan selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kersen pada dosis 400 mg/kgBB memberikan penurunan kadar glukosa darah paling signifikan (p<0.05) dibandingkan kelompok lain. Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun kersen memiliki potensi sebagai agen antidiabetes alami.
Pemanfaatan Daun Kersen Kombinasi Daun Stevi Sebagi Penurunan Kadar Gula Darah Widia, Wenny; Keliat, Albrian Grey; Lubis, Nur Halimah
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 2 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v2i2.406

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan daun kersen (Muntingia calabura L.) dan daun stevia dalam pembuatan teh untuk menurunkan kadar gula darah. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor, yaitu perbandingan daun kersen dan berat daun stevia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi daun kersen dan daun stevia dapat menjadi alternatif alami untuk membantu mengontrol gula darah, karena kandungan flavonoid, chalcone, dan tanin yang menghambat penyerapan glukosa, merangsang pelepasan insulin, dan meningkatkan sensitivitas insulin. Penelitian ini membuktikan bahwa daun kersen dengan kombinasi daun stevia dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus.