Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konsep Pendidikan Berkelanjutan Dalam Kurikulum Pendidikan Dasar Dan Menengah: Suatu Tinjauan Khoirunnisa, Indah Rosewika Suryaning; Firmansyah, Amrie
Jurnalku Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : PT Wim Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/jurnalku.v4i2.675

Abstract

Kesepakatan internasional terkait kerangka pendidikan berkelanjutan menjadi satu momentum yang mengubah implementasi pendidikan dunia. Sebagai salah satu negara yang mengadopsi kerangka tersebut, pemerintah Indonesia harus turut serta menjalankan prioritas pendidikan berkelanjutan. Pendidikan berkelanjutan perlu dilibatkan dalam kurikulum pendidikan, utamanya pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang masuk dalam program Wajib Belajar pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengulas pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Ulasan tersebut di antaranya seberapa besar paparan pendidikan dasar dan menengah terhadap masyarakat Indonesia, menganalisis kurikulum pendidikan dasar dan menengah saat ini, serta meninjau eksistensi pendidikan berkelanjutan di dalamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis konten terkait pembangunan berkelanjutan, pendidikan berkelanjutan, jenjang pendidikan, dan kurikulum pendidikan nasional dengan meninjau berbagai data, ketentuan, dan peraturan yang ada di tingkat nasional dan internasional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan dasar dan menengah yang dilaksanakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dengan tiga opsi kurikulum pendidikan. Pengaturan kurikulum pendidikan dasar dan menengah saat ini belum memuat pendidikan berkelanjutan secara eksplisit. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengintegrasikan pendidikan berkelanjutan dalam kurikulum nasional melalui peraturan perundangan terkait dengan sistem pendidikan nasional.
CONTEXTUALIZING INDIVIDUAL TAXPAYERS' READINESS TO MOVE ON (FROM USING PRESUMPTIVE TAX FACILITY) Silkapianis, Asya Annisa; Khoirunnisa, Indah Rosewika Suryaning; Qadri, Resi Ariyasa
Ultimaccounting Jurnal Ilmu Akuntansi Vol 15 No 2 (2023): Ultima Accounting : Jurnal Ilmu Akuntansi 
Publisher : Universitas Multimedia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31937/akuntansi.v15i2.3376

Abstract

Abstract” The tax mechanism known as turnover-based presumptive tax is provided to taxpayers operating within the micro, small, and medium sectors. Presumptive tax, in principle, is exclusively imposed for a specific duration. Individual taxpayers will transition back to the conventional taxation method in 2025. This study aims to explore the factors that influence the willingness of individual taxpayers to transition from utilizing the presumptive tax facility to adopting the conventional taxation scheme. The present study used a qualitative methodology, explicitly employing a case study framework within the context of South Tangerang. We collected primary data through interviews and obtained secondary data from literature documentation. We analyzed the gathered data using thematic and triangulation analysis methods. This research found six factors that influence the willingness of individual taxpayers to adopt changes in the taxation system. This paper makes a valuable contribution to the government by offering an overview of the critical factors that require attention to enhance individual taxpayers' readiness for the shift in their taxation mechanism. Keywords: Determinant; MSME; Presumptive; Readiness; Tax
Penerapan prinsip non-diskriminasi dalam dunia kerja di Indonesia Kurniawan, Indra; Khoirunnisa, Indah Rosewika Suryaning; Firmansyah, Amrie
Journal of Law, Administration, and Social Science Vol 4 No 6 (2024)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/jolas.v4i6.643

Abstract

Di era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, dunia kerja telah berkembang secara signifikan dalam memberikan kesempatan bagi individu dari berbagai latar belakang untuk memperoleh pekerjaan. Namun, meskipun setiap orang memiliki kebutuhan untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup dan memaksimalkan potensinya, diskriminasi masih menjadi kendala utama yang menghambat tercapainya keadilan dan kesetaraan dalam kesempatan kerja. Permasalahan ini semakin kompleks karena diskriminasi, khususnya terhadap perempuan dan penyandang disabilitas, masih sering terjadi, meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk mewujudkan kesetaraan gender. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip non-diskriminasi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah scoping review dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia telah mendukung prinsip non-diskriminasi terhadap perempuan dan penyandang disabilitas melalui regulasi, seperti ratifikasi Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita dan Konvensi tentang Hak-Hak Penyandang Disabilitas. Implementasi konvensi ini tercermin dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan dan Undang-Undang Penyandang Disabilitas. Salah satu organisasi yang menerapkan prinsip non-diskriminasi adalah Bank Indonesia, meskipun penerapannya belum sepenuhnya efektif. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi teoritis dan praktis. Secara teoritis, hasil penelitian ini dapat memperkaya wawasan serta menjadi referensi yang kredibel untuk penelitian selanjutnya. Secara praktis, hasilnya diharapkan menjadi pedoman yang berharga bagi instansi pemerintah dalam merancang kebijakan dan program non-diskriminasi.