<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon guru terhadap anak disleksia di kelas V SDN 34 Mataram. Dengan menggunakan instrumen kuesioner, observasi, dan wawancara, penelitian ini mengevaluasi sejauh mana guru terlibat dalam memberikan bimbingan kepada anak disleksia. Hasil penelitian mengungkap bahwa intervensi guru mencakup berbagai aspek, dan evaluasi dilakukan berdasarkan 22 indikator pernyataan dalam kuesioner dengan skala Likert. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang praktik pendidikan inklusif di kelas V SDN 34 Mataram. Hasil penelitian ini dapat dibandingkan dengan penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa kolaborasi antara guru dan ahli pendidikan khusus memiliki dampak positif terhadap perkembangan anak disleksia. Penting untuk dicatat bahwa dalam penelitian ini hanya satu anak disleksia yang menjadi subjek penelitian, sehingga hasilnya mungkin tidak dapat langsung diterapkan secara umum. Penelitian lain menemukan bahwa pengetahuan guru tentang disleksia dan kemampuan mereka dalam memberikan dukungan yang tepat memiliki dampak signifikan pada perkembangan anak disleksia. Implikasi penelitian ini adalah peningkatan pendidikan inklusif di Indonesia, di mana guru dapat memanfaatkan wawasan yang diperoleh untuk meningkatkan praktik pendidikan inklusif mereka dan memberikan dukungan yang lebih baik kepada anak-anak disleksia. Pengetahuan guru tentang disleksia juga menjadi kunci dalam memberikan bimbingan dan dukungan yang efektif kepada anak-anak disleksia, yang pada gilirannya dapat membantu mereka mencapai potensi belajar mereka yang sebenarnya. Penelitian ini memberikan kontribusi yang berharga dalam meningkatkan pendidikan inklusif dan memberikan pedoman bagi guru dan pemangku kepentingan pendidikan untuk mendukung anak-anak disleksia dalam pengembangan mereka di sekolah.]]>
