Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya Management Control Systems (MCS) dan Leadership Style dalam meningkatkan Managerial Performance, terutama pada organisasi yang menghadapi tekanan kompetitif, kompleksitas lingkungan, serta tuntutan akuntabilitas yang semakin tinggi. Meskipun banyak penelitian telah membahas topik ini, temuan yang tersedia masih beragam dan seringkali tidak konsisten. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk merangkum, menganalisis, dan mengintegrasikan bukti empiris mengenai hubungan antara MCS, Leadership Style , dan Managerial Performance. Metode penelitian menggunakan Systematic Literature Review (SLR) dengan pendekatan PRISMA, mencakup 90 artikel yang dipublikasikan dalam jurnal bereputasi (Scopus Q1–Q3 dan Sinta 1–4) pada periode 2015–2025. Artikel yang terpilih dianalisis berdasarkan teori yang digunakan, variabel penelitian, metode, serta pola temuan yang dilaporkan. Hasil utama menunjukkan bahwa mayoritas penelitian menemukan hubungan positif antara MCS dan Managerial Performance, terutama melalui dimensi diagnostic, interactive, belief, dan boundary systems. Leadership Style khususnya transformational dan transactional, terbukti memperkuat efektivitas MCS dengan meningkatkan pemanfaatan informasi dan keterlibatan manajer. Secara teoretis, Contingency Theory menjadi kerangka dominan, diikuti oleh Goal Setting Theory, Leadership Theory, Agency Theory, dan Levers of Control. Penelitian ini menegaskan pentingnya kesesuaian desain MCS dan Leadership Style d engan konteks organisasi untuk mendorong Managerial Performance yang optimal.