Penelitian ini dilaksanakan karena kurangnya minat belajar peserta didik kelas XI SMAN 1 Mandah dalam pembelajaran PAI. Kurangnya minat tersebut ditandai dengan hanya beberapa siswa yang memberikan feedback terhadap pertanyaan yang telah diberikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara minat belajar peserta didik dengan menggunakan model cooperative tipe talking chips dan tipe talking stick. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan positivistik dengan metode penelitian kuantitatif. Kemudian, menggunakan jenis penelitian quasi experiment pretest posttest group design. Teknik pengumpulan data yaitu angket. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Mandah dengan kelas eksperimen pertama kelas XI MIA 1 sebesar 23 orang dengan menggunakan model cooperative tipe talking chips dan eksperimen kedua di kelas XI MIA 2 sebesar 25 orang dengan menggunakan model cooperative tipe talking stick. Hasil penelitian yaitu: (1) Gambaran hasil minat belajar peserta didik yaitu XI MIA 1 terdapat pada kategori sedang, XI MIA 2 pada kategori sedang, XI MIA 3 pada kategori tinggi dan XI IPS pada kategori sangat tinggi, (2) Terdapat perbedaan yang signifikan antara minat belajar peserta didik kelompok eksperimen pertama sebelum dan setelah menggunakan model pembelajaran cooperative tipe talking chips, (3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara minat belajar peserta didik kelompok eksperimen kedua sebelum dan setelah menggunakan model pembelajaran cooperative tipe talking stick, (4) Terdapat perbedaan yang signifikan antara minat belajar peserta didik di SMAN 1 Mandah dengan menggunakan model cooperative tipe talking chips dan talking stick.