Muhammad Habib Ahasdiansra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KRITIK ATAS TRADISI ISLAM: PENDEKATAN DEKONTRUKTIF-HERMENEUTIK MUHAMMAD ARKOUN Muhammad Habib Ahasdiansra; Nurul Wulan Giar Fitria
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 13 No. 1 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v13i1.12490

Abstract

Artikel ini mengkaji secara mendalam pemikiran kritis Muhammad Arkoun dalam studi keislaman kontemporer, khususnya dalam bidang tafsir dan fiqih. Fokus utama dari kajian ini adalah analisis terhadap dua metode penting yang menjadi landasan pemikiran Arkoun, yaitu dekontruksi dan hermeneutika. Arkoun memandang bahwa warisan keilmuan Islam klasik banyak didominasi oleh pembacaan tekstual dan ortodoks yang cenderung menutup ruang interpretasi baru. Melalui pendekatan dekontruksi, Arkoun berupaya membongkar wacana keislaman yang sudah mengeras menjadi dogma, serta membuka kemungkinan bagi pemaknaan ulang terhadap teks keagamaan. Sementara itu, hermeneutika digunakan sebagai alat untuk memahami teks secara lebih kontekstual, dengan mempertimbangkan latar historis, sosial, dan budaya saat teks itu diturunkan maupun ditafsirkan. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi pustaka (library research) melalui analisis terhadap karya-karya Arkoun dan beberapa penelitian terdahulu. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan Arkoun relevan untuk menjawab persoalan keagamaan masa kini, terutama dalam menghadapi tantangan modernitas, pluralisme, dan krisis otoritas keagamaan. Pemikirannya mendorong umat Islam untuk bersikap kritis terhadap tradisi dan membuka diri terhadap pembaharuan pemikiran. Dengan demikian, kontribusi Muhammad Arkoun menjadi penting dalam membangun wacana Islam yang inklusif, rasional, dan progresif di era kontemporer.