Penelitian ini mengeksplorasi dampak kolonialisasi Barat terhadap dunia Islam, anak benua India, dan Asia Tenggara selama abad ke-15 hingga ke-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, memanfaatkan tinjauan literatur untuk menganalisis dampak ekonomi, politik, dan budaya dari imperialisme Barat. Latar belakang kolonialisasi Barat di dunia Islam dipengaruhi oleh Perang Salib dan Renaisans, menciptakan dinamika kompleks dalam hubungan mereka. Di anak benua India, terutama di bawah kekuasaan Inggris, terjadi transformasi sosial, politik, dan ekonomi yang signifikan, ditandai oleh degradasi penguasa Mughal dan periode kritis pemberontakan tahun 1857. Kolonialisasi Barat di Asia Tenggara oleh Portugal, Belanda, dan Inggris membentuk dasar politik dan ekonomi wilayah tersebut, dengan perlawanan pribumi mencerminkan ketidakpuasan. Dampaknya terhadap dunia Islam melibatkan disintegrasi politik, munculnya nasionalisme, pemikiran dan reaksi terhadap reformasi, perubahan sosial dan ekonomi, pendidikan, modernisasi, dan pelemahan kekuasaan politik Islam, yang mengakibatkan konflik etnis. Kesimpulan menyoroti kompleksitas dan keragaman dampak kolonialisasi Barat di berbagai wilayah dan sepanjang sejarah. Temuan ini menekankan perlunya pemahaman lebih mendalam terkait peran historis kolonialisasi Barat dalam membentuk realitas sosial dan politik di dunia Islam, anak benua India, dan Asia Tenggara, membentuk dasar untuk pendekatan yang lebih holistik terhadap dinamika mereka.