Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi di era industri 4.0 telah mendorong banyak industri, termasuk sektor makanan dan minuman (F&B), untuk beralih ke sistem digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aplikasi kasir Mini Pro dengan menerapkan metode McCall, dengan fokus utama pada efisiensi serta pengalaman pengguna. Dalam proses pengumpulan data, metode yang digunakan mencakup wawancara dan kuesioner yang diberikan kepada pemilik Es Teh Bro guna mengidentifikasi kebutuhan serta permasalahan yang dihadapi. Pemilihan individu target atau pemilik Es Teh Bro telah ditentukan sebelumnya menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aplikasi ini mengalami kendala dalam menangani transaksi menggunakan tanpa koneksi internet, yang menyebabkan lambatnya pemrosesan data. Walaupun aspek Product Operation memperoleh nilai 74,7% (baik), aspek Product Transition mencapai 70,4% (baik), dan aspek Product Revision mencatat nilai tertinggi, yakni 98% (sangat baik), secara keseluruhan aplikasi ini tetap dikategorikan sebagai “Tidak Baik” dengan total nilai 26%. Kesimpulan dari penelitian ini menyoroti perlunya perbaikan pada aspek Product Operation dan Product Transition agar sistem aplikasi kasir Mini Pro dapat memberikan layanan yang lebih baik dan optimal bagi penggunanya, sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasional dalam sektor F&B. Penelitian ini juga merekomendasikan dilakukannya pengujian lebih lanjut menggunakan metode lain, seperti ISO 9126 atau CMMI, untuk memperoleh analisis yang lebih komprehensif dan mendalam dalam rangka meningkatkan kualitas perangkat lunak ini di masa depan.