Semakin maju peradaban dan teknologi ilmu pengetahuan, disitu paham nasionalisme diuji apakah akan tetap eksis atau bahkan hilang terbawa arus globalisasi atau etnisitas. Nasionalisme adalah suatu pemahaman kebencian, dimana suatu bangsa dari suatu negara memiliki perasaan cinta terhadap bangsa dan negara tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi penguatan nasionalisme berbasis budaya sekolah di SMA Negeri 1 Belitang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain wawancara, dokumentasi, dan observasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Wakil Kepala sekolah bidang kesiswaan, guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), dan 4 orang siswa SMA Negeri 1 Belitang, sedangkan objek pada penelitian ini adalah strategi penguatan nasionalisme berbasis budaya sekolah di SMA Negeri 1 Belitang. Teknik analisis data yang digunakan diantaranya pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi penguatan nasionalisme berbasis budaya sekolah di SMA Negeri 1 Belitang adalah dengan pembiasaan program/peraturan sekolah seperti program 5s (senyum, salam, sapa, sopan dan santun), menyanyikan lagu wajib di setiap kelas sebelum melakukan pembelajaran, pemasanagan poster pahlawan, Program Zone Armed (program militer bagi siswa baru), dan merencakan adanya buku skor pelanggaran peserta didik yang diguankan untuk mencatat saat peserta didik yang melakukan pelanggaran di sekolah, pembiasaan melalui ekstrakurikuler diantaranya: Organisasi Siswa Intera Sekolah (OSIS), Marching Band , Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRAKA), Praja Muda Karana (PRAMUKA), Palang Merah Remaja (PMR), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) dan yang terakhir yaitu dengan pembiasaan Melalui kompetisi sekolah contohnya: kompetisi membuat gravitasi, kompetisi menyanyikan lagu wajib/daerah, kompetisi pentas seni kebudayaan daerah, kompetisi membuat film pendek tentang budaya lokal,dll.