Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemahaman Q.S Fatir Ayat 32 Terhadap Sikap Antusiasme Dalam Melakukan Kebaikan Afifah, Yuli Siti Nur; Saefudin, Dindin; Taabudilah, Moch Hilman
Tartib: Jurnal of Educational Management Vol. 4 No. 2 (2025): Tartib: Jurnal of Educational Management
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Kunir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62824/wjgb1s17

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya kecenderungan siswa dalam bersikap antusiasme yang kurang dalam melakukan kebaikan baik di dalam maupun di luar kelas. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: bagaimana pemahaman Q.S Fatir ayat 32, sikap antusiasme dalam melakukan kebaikan, dan pengaruh pemahaman Q.S Fatir ayat 32 terhadap sikap antusiasme dalam melakukan kebaikan pada siswa kelas XI MA Negeri 2 Sumedang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman Q.S Fatir ayat 32, sikap antusiasme dalam melakukan kebaikan, dan pengaruh pemahaman Q.S Fatir ayat 32 terhadap sikap antusiasme dalam melakukan kebaikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui penyebaran angket kepada responden untuk mengetahui hubungan antara variabel yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 90 orang dengan sampel penelitian terdiri dari semua siswa kelas XI di MA Negeri 2 Sumedang. Analisis dalam penelitian ini menggunakan SPSS Versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman Q.S Fatir ayat 32 siswa di MA Negeri 2 Sumedang memiliki presentase sebesar 77% yang menunjukkan siswa memiliki pemahaman Q.S Fatir ayat 32 yang sedang dalam kehidupannya. Adapun antusiasme dalam melakukan kebaikan siswa memiliki presentase sebesar 79% yang menunjukkan bahwa siswa telah berkembang secara positif. Selanjutnya, terdapat pengaruh antara pemahaman Q.S Fatir ayat 32 dengan antusiasme dalam melakukan kebaikan siswa kelas XI MA Negeri 2 Sumedang dengan kontribusi perubahan sebesar 26%. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pemahaman Q.S Fatir ayat 32 dengan antusiasme dalam melakukan kebaikan.
The Essence Of Mahabbah In The Context Of Modern Tasawufic Morals Afifah, Yuli Siti Nur
Ulumuddin: Journal of islamics Study Vol. 1 No. 1 (2025): Ulumuddin: Journal of islamics Study
Publisher : STAI Darussalam Kunir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62824/g1mrhd62

Abstract

The phenomenon of the crisis of understanding the meaning of love has hit the modern generation. Many young men and women are found to interpret love/mahabbah only to fellow creatures, so that many ignore morals to Allah as a creator who deserves to be loved. Therefore, further research is needed regarding the essence of mahabbah as one of the morals and ahwal in the science of Sufism in this modern era. This research is based on a descriptive qualitative method with a library research approach, namely research that examines and seeks information and data that as a whole comes from written language that is related and relevant to the title being studied. The analysis method used is descriptive-analytical analysis, namely analyzing and drawing conclusions from reading materials that are used as references while also seeing relevant relationships. The results of this study indicate that modern Sufism is actually a term in the world of Sufism that was born in the century of modernization. This term is used for society to be able to accept the teachings of Sufism. Because in essence the essence of modern Sufism and previous Sufism is the same, namely a discipline in Islam that studies the spiritual aspects and mystical life. The essence of mahabbah with the morals of modern Sufism is so that the Islamic community remains on the path that is pleasing to Him, is able to maintain the morals of its actions from things that exist and was born in an era full of progress.