Taabudilah, Moch Hilman
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pentingnya Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Kesadaran Sosial dan Kemanusiaan Jamil, Sofwan; Irawati, Irawati; Taabudilah, Moch Hilman; Haryadi, Rofiq Noorman
Kaipi: Kumpulan Artikel Ilmiah Pendidikan Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Kaipi: Kumpulan Artikel Pendidikan Agama
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62070/kaipi.v1i2.32

Abstract

Artikel ini mengkaji peranan penting pendidikan Agama Islam dalam membentuk kesadaran sosial dan nilai-nilai kemanusiaan. Melalui pendekatan analisis literatur dan studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana pendidikan Agama Islam tidak hanya menyediakan pengetahuan religius, tetapi juga memperkuat nilai-nilai sosial dan etika dalam konteks masyarakat. Penelitian ini meninjau berbagai sumber literatur, termasuk publikasi ilmiah, buku, dan artikel jurnal, serta melakukan observasi langsung pada beberapa institusi pendidikan Agama Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Agama Islam berkontribusi signifikan dalam pengembangan empati, kerjasama, dan solidaritas sosial di kalangan siswa. Materi pendidikan yang diintegrasikan dengan aspek sosial dan etika Islam memungkinkan siswa untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari. Pembahasan dalam artikel ini juga mengungkap bagaimana pendidikan Agama Islam membekali individu dengan pemahaman mendalam mengenai nilai-nilai kemanusiaan seperti keadilan sosial, kesetaraan, dan pentingnya kontribusi positif terhadap masyarakat. Kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa pendidikan Agama Islam memainkan peran vital dalam membentuk kesadaran sosial dan kemanusiaan. Nilai-nilai etika dan moral yang diajarkan dalam pendidikan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman religius, tetapi juga memberikan dasar yang kuat untuk pembangunan masyarakat yang lebih harmonis dan inklusif. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih luas tentang peran pendidikan agama dalam membentuk karakter dan nilai-nilai sosial dalam konteks masyarakat modern.
Pengaruh Sikap Tabayun Terhadap Ahklak Husnudzon Pada Mata Pelajaran PAIBP Fauzi, Rizky; Sukmara, Dian; Taabudilah, Moch Hilman
Tartib: Jurnal of Educational Management Vol. 4 No. 2 (2025): Tartib: Jurnal of Educational Management
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Kunir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62824/t2crfe55

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh menurunnya sikap husnudzon di kalangan siswa yang muncul akibat kurangnya penerapan sikap tabayun dalam menilai serta memahami informasi yang diterima. Tabayun merupakan sikap berhati-hati dalam mencari kebenaran suatu berita sebelum mengambil kesimpulan, sehingga memiliki peran penting dalam membentuk akhlak husnudzon yang mencerminkan kepribadian islami peserta didik. Nilai-nilai tersebut menjadi bagian integral dari pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP), yang bertujuan menanamkan sikap kritis, jujur, bijak, dan berprasangka baik kepada sesama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh sikap tabayun terhadap akhlak husnudzon siswa kelas XI TPL di SMKN 1 Sumedang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis survei, menggunakan instrumen angket yang disebarkan kepada 72 siswa melalui teknik sampling jenuh. Analisis data dilakukan dengan uji-t, regresi linier sederhana, dan koefisien korelasi untuk mengukur tingkat hubungan antara kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap tabayun memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap akhlak husnudzon dengan nilai t-hitung sebesar 2,134 lebih besar dari t-tabel 1,994 dan nilai signifikansi 0,036 (p < 0,05). Koefisien regresi sebesar 0,838 dengan korelasi 0,780 menunjukkan hubungan yang kuat, sedangkan kontribusi pengaruhnya mencapai 60,8%. Dengan demikian, semakin tinggi sikap tabayun siswa maka semakin baik pula akhlak husnudzon mereka. Dalam konteks pembelajaran PAIBP, guru diharapkan mampu menanamkan nilai tabayun agar terbentuk karakter berakhlak mulia di lingkungan sekolah.
Pengaruh Pendekatan Humanistik Terhadap Akhlak Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti (PAIBP) Kelas X SMK Negeri Situraja Wardani, Chika Julian; Hamid, Eka Abdul; Taabudilah, Moch Hilman
JIMP: Jurnal Ilmiah Manajemen Profetik Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Manajemen Profetik
Publisher : Program Studi Manajemen, STIE Hidayatullah, Depok, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jimp.v3i2.703

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di sekolah, peneliti menemukan fenomena kurangnya aktualisasi diri siswa dalam proses pembelajaran yang ditandai dengan sikap pasif, rasa sungkan terhadap guru, minimnya keterlibatan aktif di kelas, serta kurangnya rasa hormat kepada guru. Kondisi tersebut menunjukkan perlunya pendekatan yang tepat dan konsisten dari guru, salah satunya melalui pendekatan humanistik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pendekatan humanistik di kelas X SMK Negeri Situraja, (2) akhlak belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP), dan (3) pengaruh pendekatan humanistik terhadap akhlak belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif asosiatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan angket dengan jumlah responden sebanyak 40 siswa. Analisis data menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson yang diolah dengan program SPSS versi 20.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan humanistik berada pada kategori tinggi dengan persentase 82,8%, sedangkan akhlak belajar siswa juga berada pada kategori tinggi dengan persentase 82,2%. Uji korelasi menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara pendekatan humanistik dan akhlak belajar siswa, dengan nilai korelasi sebesar r = 0,771 dan signifikansi 0,000. Berdasarkan hasil tersebut, hipotesis nol (H₀) ditolak dan hipotesis alternatif (H₁) diterima. Dengan demikian, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pendekatan humanistik terhadap akhlak belajar siswa pada mata pelajaran PAIBP kelas X SMK Negeri Situraja.
Pengaruh Pemahaman Q.S Fatir Ayat 32 Terhadap Sikap Antusiasme Dalam Melakukan Kebaikan Afifah, Yuli Siti Nur; Saefudin, Dindin; Taabudilah, Moch Hilman
Tartib: Jurnal of Educational Management Vol. 4 No. 2 (2025): Tartib: Jurnal of Educational Management
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Kunir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62824/wjgb1s17

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya kecenderungan siswa dalam bersikap antusiasme yang kurang dalam melakukan kebaikan baik di dalam maupun di luar kelas. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: bagaimana pemahaman Q.S Fatir ayat 32, sikap antusiasme dalam melakukan kebaikan, dan pengaruh pemahaman Q.S Fatir ayat 32 terhadap sikap antusiasme dalam melakukan kebaikan pada siswa kelas XI MA Negeri 2 Sumedang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman Q.S Fatir ayat 32, sikap antusiasme dalam melakukan kebaikan, dan pengaruh pemahaman Q.S Fatir ayat 32 terhadap sikap antusiasme dalam melakukan kebaikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui penyebaran angket kepada responden untuk mengetahui hubungan antara variabel yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 90 orang dengan sampel penelitian terdiri dari semua siswa kelas XI di MA Negeri 2 Sumedang. Analisis dalam penelitian ini menggunakan SPSS Versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman Q.S Fatir ayat 32 siswa di MA Negeri 2 Sumedang memiliki presentase sebesar 77% yang menunjukkan siswa memiliki pemahaman Q.S Fatir ayat 32 yang sedang dalam kehidupannya. Adapun antusiasme dalam melakukan kebaikan siswa memiliki presentase sebesar 79% yang menunjukkan bahwa siswa telah berkembang secara positif. Selanjutnya, terdapat pengaruh antara pemahaman Q.S Fatir ayat 32 dengan antusiasme dalam melakukan kebaikan siswa kelas XI MA Negeri 2 Sumedang dengan kontribusi perubahan sebesar 26%. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pemahaman Q.S Fatir ayat 32 dengan antusiasme dalam melakukan kebaikan.