Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kemampuan membaca permulaan, penerapan model direct instruction berbasis media kartu, dan peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1 SDN 50 Bulu Datu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentase untuk mengidentifikasi kecenderungan dalam kegiatan pembelajaran. Guna mendapatkan data yang dibutuhkan maka digunakan teknik pengumpulan data yaitu tes tulis, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya terdapat 3 siswa yang memenuhi nilai rata-rata kemampuan membaca permulaan dengan nilai ≥35, sementara 19 siswa atau 86% lainnya masih belum memenuhi nilai rata-rata ketuntasan kemampuan membaca. Penerapan model direct instruction berbasis media kartu membuat siswa semangat dan memiliki antusiasme yang tinggi dalam pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan terjadinya peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa dengan memberikan instruksi yang jelas dan dukungan visual yang efektif, sesuai dengan teori yang mendukung penggunaan media dalam pembelajaran.