Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kenyamanan Termal pada Masjid Hj. Sudalmiyah Rais Universitas Muhammadiyah Surakarta Putri, Siska Tiara; Azizah, Ronim
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2019: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masjid merupakan tempat ibadah bagi orang beragama islam, sehingga penggunaanya dapat memberikan rasa kenyamanan bagi para jamaah di setiap waktu ibadahnya. Bentuk ibadah umat Muslim yang beraneka ragam membuat penggunaan masjid menjadi rutin dengan minimal setiap 5 waktu dalam satu hari, yaitu ketika pagi dini hari, siang hari, sore hari, petang hari, dan malam hari. Oleh karena itu, desain bangunan masjid haruslah mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan fisik tersebut. Ruang dalam masjid (ruang salat) yang bermasalah akan berpengaruh buruk terhadap kenyamanan beribadah para jamaahnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif dengan melakukan pengukuran langsung dilapangan dengan alat ukur berupa Hydrometer, dan Termometer. Standart kenyamanan termal yang baik disesuaikan berdasarkan standart yang ada. Waktu penelitian pada saat setelah melakukan shalat (5 waktu sholat) dan sampel mengambil 25 titik ukur (TU) masingmasing di lantai satu dan dua masjid Suldamiyah Rais Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yakni tingkat kenyamanan termal pada masjid Sudalmiyah Rais termasuk tipe udara yang bergerak (kecepatan 0.1-1,0 m/s) berdasarkan grafik daerah nyaman (Comfort Zone) , daerah nyaman dapat dicapai pada kondisi bersuhu 25-35 oC dan berkelembaban 5-85 % sehingga bangunan masjid tersebut dikatakan nyaman harus ada udara masuk ke dalam bangunan dengan kecepatan 0,1-1,0 m/s. Desain bangunan masjid tersebut yang terdapat banyak bukaan dapat udara masuk kedalam bangunan..
Konsep Zero Energy Building bagi Islamic Boarding School di Sragen Putri, Siska Tiara; Nugroho, Muhammad Siam Priyono
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2019: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan penduduk menimbulkan berbagai dampak terhadap aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terpengaruh adalah penggunaan energi untuk menunjang kebutuhan hidup yang meliputi sektor industri, transportasi, rumah tangga, dan lain sebagainya. Sejumlah ilmuwan telah memprediksi bahwa dalam beberapa tahun mendatang, sumber-sumber tak terbarukan, seperti minyak, gas alam, dan batu bara akan semakin langka dan tidak dapat diakses. Hal ini akan memiliki dampak yang sangat besar terhadap penggunaan energi di masa depan, sehingga perlunya pengembangan sumber-sumber energi terbarukan alternatif dan implementasi konservasi energi (kebijakan efisiensi energi) dalam setiap rancangan pembangunan. Indonesia menjadi negara terbesar dalam kebutuhan energi mencapai 44% dari total kebutuhan energi di kawasan Asia Tenggara. Penerapan Konsep ZEB pada bangunan Islamic Boarding School (IBS) di Sragen merupakan suatu gagasan untuk menekan penggunaan energi listrik bersumber dari PLN bagi suatu institusi pendidikan yang memerlukan efisiensi bagi dana operasionalnya. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk mendapatkan profil penggunaan energi listrik sebelum dan sesudah diterapkan Konsep ZEB, sementara metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan alternatif strategi penerapan Konsep ZEB yang tepat bagi IBS di Sragen. Konsep ZEB dengan menggunakan beberapa strategi desain dan penggunaan sumber daya di sekitar yaitu pancaran sinar matahari, aliran air, dan aliran angin. Strategi mengefisienkan penggunaan energi listrik secara pasif yaitu ventilasi alami, pencahayaan alami, Double Façade, Green Roof and Wall serta Sistem Mirrors Duct, dan secara aktif yaitu Penggunakan Sensor, Sistem HVAC, High Volume Low Speed Fans. Optimasi agar penggunaan listrik bersumber dari PLN sangat diminimalkan atau ditiadakan antara lain dapat menggunaan panel surya, mikrohidro, dan turbin angin. Konsep ZEB ini dapat diterapkan pada bangunan institusi pendidikan maupun bangunan fasilitas publik lainnya.