Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

KENYAMANAN TERMAL GEDUNG SETDA KUDUS Syah, Farid Firman; Nugroho, Muhammad Siam Priyono
Sinektika Vol 13, No 2: Juli 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.558 KB)

Abstract

Indonesia memiliki iklim tropis yang lembab sehingga suhu dan kelembaban udaranya sangat tinggi. Kondisi udara tersebut dapat berpengaruh terhadap produktifitas kerja. Jalan pintas yang sering ditempuh adalah penggunaan pendingin udara. Pengkondisian udara secara alami semestinya diupayakan untuk ditempuh agar biaya operasional bangunan dapat ditekan. Penelitian mengenai kenyamanan termal ini dilakukan di suatu komplek gedung pemerintahan dengan studi kasus di Gedung Setda Kudus untuk mengetahui kondisi termal di ruang kerja. Metode yang dilakukan adalah pengukuran lapangan dan analisis berdasarkan teori kenyamanan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kondisi termal di dalam bangunan tidak memenuhi syarat dan harus dilakukan upaya-upaya perbaikan.
Bantuan Komputer dan Pelatihan Program Microsoft Word Bagi Guru dan Murid Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah di Sukoharjo Dan Boyolali Nugroho, Muhammad Siam Priyono; Setyowati, Suryaning; Sudjatmiko, Aliem; Fadlilah, Umi
WARTA WARTA Volume 13., No. 1., Maret 2010
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.298 KB) | DOI: 10.23917/warta.v13i1.3214

Abstract

These community service activities program is a complete infrastructure ofteaching and learning activities like computer device, gives additional knowledgeand skills for teachers and students in computer field and use of simple applicationprograms so they can complete task or job use computer facilities and be motivatedto always follow the developments and advances in information technology, andencourage other parties to participate to provide assistance for other physical facilities. The problem faced by Islamic Elementary School Muhammadiyah and Islamic Elementary School Sraten Al Islam 2 Ngesrep Ngemplak Boyolali (Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Sraten and Madrasah Ibtidaiyah Al Islam 2 Ngesrep Ngemplak Boyolali ) is the absence of computers as a learning tool so that needs help and assistance are in the form of some form of computer training. Because of the availability of a number of computers that are not used in the Department of Architecture, Digital Architecture Laboratory FT-UMS and the availability of skilled human resource in the field of computers and training programs, so community service activities be held is in the form of computer assistance and training to Islamic Elementary School (Madrasah Ibtidaiyah ) teachers and students. Results of the Community Service activity is the availability of facilities or learning tool are in the form of computers and knowledge from training activities so its help teachers and students to know, study simple application program, and continue to develop skills independently through these facilities.
KENYAMANAN TERMAL GEDUNG SETDA KUDUS Syah, Farid Firman; Nugroho, Muhammad Siam Priyono
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 13, No 2: Juli 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.558 KB)

Abstract

Indonesia memiliki iklim tropis yang lembab sehingga suhu dan kelembaban udaranya sangat tinggi. Kondisi udara tersebut dapat berpengaruh terhadap produktifitas kerja. Jalan pintas yang sering ditempuh adalah penggunaan pendingin udara. Pengkondisian udara secara alami semestinya diupayakan untuk ditempuh agar biaya operasional bangunan dapat ditekan. Penelitian mengenai kenyamanan termal ini dilakukan di suatu komplek gedung pemerintahan dengan studi kasus di Gedung Setda Kudus untuk mengetahui kondisi termal di ruang kerja. Metode yang dilakukan adalah pengukuran lapangan dan analisis berdasarkan teori kenyamanan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kondisi termal di dalam bangunan tidak memenuhi syarat dan harus dilakukan upaya-upaya perbaikan.
KARAKTERISTIK PERILAKU CALON PENUMPANG KERETA PRAMEKS DI RUANG TUNGGU STASIUN PURWOSARI Fakhri, Abid Fathin; Nugroho, Muhammad Siam Priyono
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 15, No 2: Juli 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.903 KB) | DOI: 10.23917/sinektika.v15i2.9865

Abstract

Stasiun Purwosari merupakan stasiun kereta api kelas besar yang terletak di Purwosari, Laweyan, Surakarta. Stasiun Purwosari termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta, dan hanya melayani KA kelas ekonomi lintas selatan dan lokal/komuter. Stasiun ini dibangun pada tahun 1875, dan merupakan stasiun tertua di Surakarta. Pembangunannya ditangani oleh Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij. Ruang tunggu Stasiun Purwosari adalah tempat yang menarik untuk diteliti, karena ruang tunggu merupakan tempat berkumpul banyak orang dari berbagai tempat asal dan berbagai empat tujuan, dan berbagai alasan untuk melakukan perjalanan dengan kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik perilaku dan pola sirkulasi calon penumpang kereta Prameks pada ruang tunggu Stasiun Purwosari. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dimana lebih menekan aspek-aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu permasalahan untuk generalisasi penelitian, setelah perilaku dapat direkam dan digambarkan melalui behavioral mapping, selanjutnya dapat dipetakan perilaku berdasarkan hasil pengamatan selama di lapangan. Karakteristik perilaku akan terbentuk melalui amatan terhadap aktivitas yang berulang, dan dikategorikan dalam temuan penelitian yang kemudian disajikan dalam skema, tabel dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik perilaku dimana calon penumpang lebih banyak menghabiskan waktunya bermain Smartphone untuk menunggu kereta datang, dan adanya kecenderungan calon penumpang memadati jalur sirkulasi ruang tunggu pada sisi timur.
Bantuan Komputer dan Pelatihan Program Microsoft Word Bagi Guru dan Murid Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah di Sukoharjo Dan Boyolali Muhammad Siam Priyono Nugroho; Suryaning Setyowati; Aliem Sudjatmiko; Umi Fadlilah
WARTA LPM WARTA Volume 13., No. 1., Maret 2010
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v13i1.3214

Abstract

KENYAMANAN TERMAL GEDUNG SETDA KUDUS Farid Firman Syah; Muhammad Siam Priyono Nugroho
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 13, No 2: Juli 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.558 KB) | DOI: 10.23917/sinektika.v13i2.754

Abstract

Indonesia memiliki iklim tropis yang lembab sehingga suhu dan kelembaban udaranya sangat tinggi. Kondisi udara tersebut dapat berpengaruh terhadap produktifitas kerja. Jalan pintas yang sering ditempuh adalah penggunaan pendingin udara. Pengkondisian udara secara alami semestinya diupayakan untuk ditempuh agar biaya operasional bangunan dapat ditekan. Penelitian mengenai kenyamanan termal ini dilakukan di suatu komplek gedung pemerintahan dengan studi kasus di Gedung Setda Kudus untuk mengetahui kondisi termal di ruang kerja. Metode yang dilakukan adalah pengukuran lapangan dan analisis berdasarkan teori kenyamanan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kondisi termal di dalam bangunan tidak memenuhi syarat dan harus dilakukan upaya-upaya perbaikan.
Karakteristik Perilaku Calon Penumpang Kereta Prameks di Ruang Tunggu Stasiun Purwosari Abid Fathin Fakhri; Muhammad Siam Priyono Nugroho
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 15, No 2: Juli 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1863.654 KB) | DOI: 10.23917/sinektika.v15i2.9865

Abstract

Stasiun Purwosari merupakan stasiun kereta api kelas besar yang terletak di Purwosari, Laweyan, Surakarta. Stasiun Purwosari termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta, dan hanya melayani KA kelas ekonomi lintas selatan dan lokal/komuter. Stasiun ini dibangun pada tahun 1875, dan merupakan stasiun tertua di Surakarta. Pembangunannya ditangani oleh Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij. Ruang tunggu Stasiun Purwosari adalah tempat yang menarik untuk diteliti, karena ruang tunggu merupakan tempat berkumpul banyak orang dari berbagai tempat asal dan berbagai empat tujuan, dan berbagai alasan untuk melakukan perjalanan dengan kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik perilaku dan pola sirkulasi calon penumpang kereta Prameks pada ruang tunggu Stasiun Purwosari. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dimana lebih menekan aspek-aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu permasalahan untuk generalisasi penelitian, setelah perilaku dapat direkam dan digambarkan melalui behavioral mapping, selanjutnya dapat dipetakan perilaku berdasarkan hasil pengamatan selama di lapangan. Karakteristik perilaku akan terbentuk melalui amatan terhadap aktivitas yang berulang, dan dikategorikan dalam temuan penelitian yang kemudian disajikan dalam skema, tabel dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik perilaku dimana calon penumpang lebih banyak menghabiskan waktunya bermain Smartphone untuk menunggu kereta datang, dan adanya kecenderungan calon penumpang memadati jalur sirkulasi ruang tunggu pada sisi timur.
The Effect of Wind Speed on the Thermal Sensation in the Siti Walidah Building (Non-AC Area) Muhammad Unggul Muhajiri Rahimi; Nur Rahmawati Syamsiyah; Muhammad Siam Priyono Nugroho
Urecol Journal. Part E: Engineering Vol. 1 No. 1 (2021): January - June
Publisher : Konsorsium LPPM Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.568 KB) | DOI: 10.53017/uje.6

Abstract

Thermal comfort is a necessity for an activity in a room, one of the parameters is wind speed. Wind speed is the speed of air flowing horizontally and vertically at an altitude above the ground. Wind speed is influenced by differences in temperature and air pressure as well as the characteristics of the surface on which it passes. Meanwhile, air that does not move in a closed room will cause the room user to feel uncomfortable. In this study, the object used is the Siti Walidah building, which is the main building, and is one of the service buildings belonging to the Muhammadiyah University of Surakarta. The object selection is based on the circular mosque shape, which is thought to affect the wind movement pattern. The purpose of this study was to determine the wind speed and the level of comfort of building users to the wind speed on each floor, especially in non-ac areas. The research method used is a quantitative approach with measurement and qualitative descriptive analysis, namely the interpretation of data because of observations, analysis with the surfer mapping program and interviews. This study also uses the SNI 03-6572-2001 reference. The results showed that the maximum comfort for users was felt only on the second floor with an average wind speed of 0.630 m/s in the morning and 1.139 m/s during the day. While the other floors have an average wind speed of below 0.25 m/s, which indicates that the wind category cannot be felt by the user.
Analisis Desain Ornamentasi sebagai Identitas pada Bangunan Pendidikan dan Kesehatan Milik Muhammadiyah Zida Sabila; Muhammad Siam Priyono Nugroho
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 20, No 2: Juli 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/sinektika.v20i2.21263

Abstract

Aktivitas pendidikan (schooling), kesehatan (healing), dan sosial (feeding) yang kemudian disebut Trisula Abad Pertama telah menunjukkan kesuksesan Muhammadiyah. Tiga bidang aktivitas tersebut menghasilkan amal usaha Muhammadiyah yang masih eksis dan membantu perkembangan Indonesia. Banyaknya amal usaha Muhammadiyah berimbas pada pembangunan gedung-gedung yang bertujuan mewadahi kegiatannya. Gedung amal usaha milik Muhammadiyah dengan berbagai bidangnya perlu citra dan karakter yang menunjukkan fungsi dan kepemilikan.  Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aspek identitas berupa ornamentasi yang umum digunakan pada gedung-gedung milik Muhammadiyah khususnya gedung untuk fungsi pendidikan dan gedung untuk fungsi kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur yang diawali dengan melakukan pengumpulan 50 sampel bangunan pendidikan dan 50 bangunan kesehatan Muhammadiyah yang akan diteliti. Hasil dari penelitian ini ialah identitas atau penanda visual sebagai bangunan pendidikan Muhammadiyah berupa bentuk geometri, dan desain pattern pada fasad bangunan yang khas. Desain geometri  yang menjadi penanda khas bangunan kesehatan Muhammadiyah adalah  bentuk dasar three pointed arch (10%) dan geometri  pattern berdesain segi delapan dengan tiap sisi diberi garis mengikuti pola aksen geometri (4%). Sedangkan bangunan pendidikan Muhammadiyah kebanyakan menerapkan desain geometri bentuk three pointed arch (14%) dan bentuk bintang segi delapan (18%) sebagai focal point dan identitas.  Geometri pattern khas yang digunakan pada bangunan pendidikan Muhammadiyah ialah bentuk dasar bintang segi dua belas (6%).
The Effect of Wind Speed on the Thermal Sensation in the Siti Walidah Building (Non-AC Area) Muhammad Unggul Muhajiri Rahimi; Nur Rahmawati Syamsiyah; Muhammad Siam Priyono Nugroho
Urecol Journal. Part E: Engineering Vol. 1 No. 1 (2021): January - June
Publisher : Konsorsium LPPM Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53017/uje.6

Abstract

Thermal comfort is a necessity for an activity in a room, one of the parameters is wind speed. Wind speed is the speed of air flowing horizontally and vertically at an altitude above the ground. Wind speed is influenced by differences in temperature and air pressure as well as the characteristics of the surface on which it passes. Meanwhile, air that does not move in a closed room will cause the room user to feel uncomfortable. In this study, the object used is the Siti Walidah building, which is the main building, and is one of the service buildings belonging to the Muhammadiyah University of Surakarta. The object selection is based on the circular mosque shape, which is thought to affect the wind movement pattern. The purpose of this study was to determine the wind speed and the level of comfort of building users to the wind speed on each floor, especially in non-ac areas. The research method used is a quantitative approach with measurement and qualitative descriptive analysis, namely the interpretation of data because of observations, analysis with the surfer mapping program and interviews. This study also uses the SNI 03-6572-2001 reference. The results showed that the maximum comfort for users was felt only on the second floor with an average wind speed of 0.630 m/s in the morning and 1.139 m/s during the day. While the other floors have an average wind speed of below 0.25 m/s, which indicates that the wind category cannot be felt by the user.