Patabang, Steven Tandi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Validasi Data Curah Hujan PERSIANN (Precipitation Estimation from Remotely Sensed Information Using Artifial Neural Networks) dengan Pos Stasiun Hujan di DAS Selorejo Patabang, Steven Tandi; Harisuseno, Donny; Fidari, Jadfan Sidqi
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2023.003.01.01

Abstract

Loss of rainfall data and the uneven distribution of rainfall stations are the frequently encountered problems. However, complete and accurate rainfall data is needed in hydrological analysis to get maximum results. As technology advances, satellite-based data can be a solution to these problems. One of the available satellite-based data is PERSIANN rainfall data. Before being used, the PERSIANN rainfall data had to be validated to determine whether it represents the data in the field. Selorejo watershed is the location used in this study due to the complete and reliable data. Validation analysis in this study was carried out in two ways, validating the rainfall data for each station and rainfall data in the form of regional averages. The methods used in the validation analysis are Root Mean Squared Error (RMSE), Nash Sutcliffe Efficiency (NSE), Relative Error Test, and Correlation Coefficient (R). The validated data is then subjected to calibration analysis to correct the data and verification analysis to determine the comparison of the uncorrected data with the updated data. The results show that the corrected data is better than the uncorrected data through decreasing RMSE and KR values, increasing NSE values, and stable R values. In conclusion, PERSIANN data can be the alternative rainfall data in the Selorejo watershed.Kehilangan data hujan serta persebaran pos stasiun hujan yang kurang merata menjadi permasalahan yang sering dijumpai di lapangan, namun nyatanya data hujan yang lengkap serta akurat sangat dibutuhkan dalam analisa hidrologi untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Seiring kemajuan teknologi data hujan berbasis satelit bisa menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Salah satu data curah hujan berbasis satelit yang bisa digunakan ialah satelit PERSIANN. Sebelum digunakan, data curah hujan PERSIANN harus divalidasi terlebih dahulu untuk mengetahui apakah datanya menggambarkan data di lapangan. DAS Selorejo merupakan lokasi yang digunakan dalam studi ini karena dianggap mempunyai data yang lengkap dan dapat diandalkan. Analisa validasi dalam studi ini dilakukan dengan dua cara yaitu memvalidasi data curah setiap pos stasiun serta memvalidasi data curah hujan dalam bentuk rerata daerah. Metode yang digunakan dalam analisa validasi ialah Root Mean Squared Error (RMSE), Nash Sutcliffe Efficiency (NSE), Uji Kesalahan Relatif (KR), serta Koefisien Korelasi (R). Data yang telah divalidasi selanjutnya di lakukan analisa kalibrasi untuk mengoreksi data serta analisa verifikasi untuk mengetahui perbandingan data yang belum dikoreksi dengan data yang telah dikoreksi. Hasil dari analisa ini menunjukkan data hujan satelit yang telah dikoreksi lebih baik dibandingkan data yang belum dikoreksi melalui nilai RMSE serta KR yang semakin menurun, nilai NSE meningkat serta nilai R yang cenderung stabil. Dapat disimpulkan data PERSIANN dapat digunakan sebagai data hujan alternatif di DAS Selorejo.