The construction of diversion conduit and cofferdam is an engineering work with a fairly large size and involves a lot of resources with various activities. Therefore, efficient and flexible management methods and systems are needed to ensure work can be completed on time and at cost. The purpose of this research is to schedule the construction of a diversion conduit and cofferdam which is part of the Cijurey Dam. Problem analysis is carried out by evaluating the work schedule and providing alternative problem-solving to accelerate the project by optimizing work with the addition of heavy equipment and working hours. With the initial duration of construction being 95 working days, the execution time can be shortened by efficiency of 20% by increasing the number of heavy equipment and by 22.1% by adding additional working hours. This also had an impact on the cost of implementing the project which was efficient by 2.21% and 2.89% due to the addition of heavy equipment and the addition of additional working hours in the implementation of this construction. It can be concluded that the additional duration of working hours requires a smaller budget compared to the option of adding heavy equipment, and was chosen as the best alternative for the efficiency of the work of the diversion conduit and cofferdam of the Cijurey Dam. Pelaksanaan konstruksi conduit pengelak dan cofferdam merupakan pekerjaan rekayasa dengan ukuran yang cukup besar dan melibatkan banyak sumber daya dengan berbagai aktivitas kegiatan. Oleh karena itu, metode dan sistem manajemen yang efisien dan fleksibel diperlukan untuk menjamin pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat biaya. Tujuan pada penelitian ini adalah melakukan penjadwalan pelaksanaan konstruksi conduit pengelak dan cofferdam yang merupakan bagian dari Bendungan Cijurey. Analisis permasalahan dilakukan dengan mengevaluasi jadwal pekerjaan, memberikan alternatif pemecahan masalah guna percepatan proyek dengan optimalisasi pekerjaan pada penambahan alat berat dan jam kerja. Dengan durasi awal pelaksanaan konstruksi selama 95 hari kerja, waktu pelaksanaan dapat dipersingkat dengan efisiensi sebesar 20% dengan penambahan jumlah alat berat dan sebesar 22.1% dengan penambahan jam kerja tambahan. Hal ini juga berdampak pada biaya pelaksanaan proyek yang terjadi efisien sebesar 2.21% dan 2.89% akibat penambahan jumlah alat berat dan penambahan jam kerja tambahan pada pelaksanaan konstruksi ini. Dapat disimpulkan bahwa penambahan durasi jam kerja membutuhkan anggaran yang lebih kecil dibandingkan dengan opsi penambahan alat berat, dan dipilih sebagai alternatif pilihan terbaik dalam efisiensi pekerjaan conduit pengelak dan cofferdam Bendungan Cijurey.