Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Alternatif Penjadwalan Pelaksanaan Pekerjaan Bangunan Utama (Main Dam) Dan Pengelak/Terowongan Bendungan Ladongi, Kec. Ladongi, Kab. Kolaka Timur, Prov. Sulawesi Tenggara Menggunakan Microsoft Project Manager 2016 Pangestu, Ihsan Dwi; Pitojo Tri Juwono; Jadfan Sidqi Fidari
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2023.003.02.035

Abstract

Dalam suatu pekerjaan terutama pada proyek pekerjaan Bendungan pasti memiliki batasan waktu dan biaya yang telah di tentukan, maka dari itu dibutuhkan perencanaan manajemen konstruksi untuk mengatasi masalah yang terjadi pada suatu pekerjaan. Pada studi ini penulis bertujuan untuk menganalisa penjadwalan pada proyek Bendungan Ladongi pada pekerjaan Main Dam dan Pengelak dengan menggunakan program Microsot Project 2016. Alternatif utama yang di gunakan ialah dengan penambahan jam kerja dan penambahan alat berat, di sertai dengan beberapa metode yaitu PERT (Program Evaluation Review Technique), CPM (Crictical Path Method) dan Gannt Chart. Metode berikut merupakan metode yang dapat mempermudah analisa alternatif dan data pekerjaan dalam program. Data dari Kontraktor yang merupakan analisa untuk pekerjaan yang berupa data perencanaan, data harga satuan, dan data kontrak. Output dari alternatif adalah kurva S dengan bantuan program untuk mempermudah perbandingan antara penambahan durasi jam kerja dan jumlah alat berat. Hasil analisa pada studi ini di dapatkan durasi normal proyek selama 1410 hari. Hasil optimal dari alternatif adalah dengan menggunakan alternatif penambahan jam kerja dengan penurunan rencana anggaran biaya sebesar 1,89% dan mengalami percepatan durasi sebesar 13.48%.
Analisis Efisiensi Manajemen Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Pada Daerah Irigasi Rompu-Rompu Kecamatan Poleang Utara Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara Pangestu, Ihsan Dwi; Nuhun, Ridwansyah; Soeparyanto, Try Soegiyarto; Mustafa, La Ode; Fadly, Muhammad; Jaida, Jaida
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13241

Abstract

Pertanian memainkan peran krusial dalam memastikan ketersediaan pangan di Indonesia, negara dengan jumlah penduduk yang besar dan terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi padi melalui pembangunan infrastruktur irigasi dengan memberdayakan masyarakat adalah Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). Pembangunan jaringan irigasi dengan memberdayakan masyarakat memiliki perbedaan dengan pembangunan pada umumnya dari sisi manajemen konstruksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan waktu, jumlah tenaga kerja dan biaya dari pengerjaan proyek antara pelaksanaan Program P3-TGAI dibandingkan dengan AHSP dari volume proyek sesuai dengan Permen PUPR Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Penelitian dilakukan pada DI Rompu-rompu Desa Rompu-rompu, Kecamatan Poleang Utara, Kabupaten Bombana yang merupakan penerima manfaat kegiatan P3-TGAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan pada P3-TGAI dibandingkan dengan hasil AHSP lebih baik pada penggunaan anggaran biaya dan jumlah tenaga kerja tetapi lebih lama pada masa pelaksanaan konstruksinya. Kata Kunci: AHSP, Manajemen Konstruks, P3A, P3-TGAI, Pembangunan Partisipatif