Anestesi umum adalah suatu kondisi ketidaksadaran sementara yang disertai dengan pengurangan rasa sakit total akibat pemberian obat anestesi. Prosedur bedah termasuk metode anestesi berpotensi meningkatkan kecemasan pra operasi. Kecemasan sebelum operasi dapat diklasifikasikan menjadi tiga tingkatan: tinggi, sedang, dan rendah. Kecemasan ini dapat disebabkan oleh beberapa penyebab yang berpotensi menimbulkan kecemasan. Salah satu cara untuk menurunkan tingkat kecemasan seseorang adalah dengan menggunakan pengobatan nonfarmakologis, seperti terapi musik. Terapi semacam ini terbukti efektif dalam meningkatkan relaksasi, menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan ketahanan, menanamkan rasa aman, ketenangan, dan memunculkan emosi gembira. Menyelidiki dampak terapi musik terhadap penurunan kecemasan pada pasien pra anestesi di RSUD Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu. Penelitian ini melibatkan sampel 90 responden yang semuanya merupakan pasien yang dijadwalkan menjalani operasi dengan anestesi umum. Strategi sampel yang digunakan dalam penyelidikan ini adalah sampling sekuensial. Pengumpulan data dilakukan melalui penggunaan kuesioner. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS). Metode yang digunakan untuk analisis data adalah analisis univariat. Uji T berpasangan menghasilkan nilai p sebesar 0,000 < 0,05, yang menunjukkan bahwa intervensi secara signifikan mempengaruhi tingkat kecemasan pasien, yang diukur dengan penilaian sebelum dan sesudah intervensi. Tingkat kecemasan sebelum dan sesudah perawatan terapi musik berdampak pada tingkat kecemasan.