Suratno, Kharisma
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SENI PERTUNJUKAN ARAK-ARAKAN DALAM UPACARA ADAT KENDURI BUNGAH DI DESA BEDINGIN KECAMATAN SAMBIT KABUPATEN PONOROGO (KAJIAN BENTUK DAN MAKNA): (KAJIAN BENTUK DAN MAKNA) Suratno, Kharisma; Yanuartuti, Setyo
GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik Vol 5 No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v5n1.p74-87

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna simbolik seni pertunjukan arak-arakan dalam upacara adat kenduri bungah di Desa Bedingin Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan bentuk dan makna simbolik. Sumber data dalam penelitian diperoleh dari person, paper, place. Person meliputi Marjuki selaku Kepala Desa, Prapno selaku sesepuh, dan Andi selaku seniman Desa. Paper yang digunakan adalah buku dan artikel ilmiah yang sudah teruji kredibilitasnya. Place yang digunakan penelitian adalah di Masjid Dusun Kambangrejo tempat pemberangkatan arak-arakan dan di lemah gemplah Desa Bedingin. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validalitas data menggunakan dua teknik triangulasi, yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bentuk seni pertunjukan arak-arakan terdiri atas struktur dan elemen seni. Struktur pertunjukan arak-arakan secara berurutan diawali cucuk lampah, pembawa obor, gunungan, ambengan, dan pemain sholawat terbang. Elemen seni pertunjukannya adalah pelaku, gerak, tata rias dan busana, musik iringan, tempat pertunjukan, apresiator, dan penyelenggara. Makna seni pertunjukan dapat dilihat dari dua makna, yaitu makna diskursif dan presentatif. Makna diskursifnya adalah untuk bersih desa dan meminta keselamatan kepada sang pencipta dengan simbol besar arak-arakan dan kenduri. Makna presentatifnya adalah makna yang melekat di masing-masing elemen seni pertunjukan arak-arakan yaitu, simbol doa dan rasa syukur kepada sang pencipta agar menjadi desa yang kuat, dijauhkan dari mara bahaya dan selalu menjadi manusia yang berada di jalan kebenaran.   Kata kunci: Arak-arakan, Bentuk Seni Pertunjukan, Makna Simbolik.