Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perencanaan Injeksi Epoxy Kolam Pengolahan Air limbah di Proyek Pembangunan IPAL Terintegrasi dan Jaringan Perpipaan KIT Batang Fase 1-450 HA Rahmad Gustiono, Eko; Priyanto, Budi
Journal of Comprehensive Science Vol. 2 No. 3 (2023): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v2i3.276

Abstract

Perencanaan injeksi epoxy ini bertujuan untuk merekatkan kembali beton yang akibat semula karena retak atau terpisah kemudian penyuntikan material kedalam rongga tersebut menjadi keras dan kuat seperti semula.. injeksi epoxy ini sangat penting bagi untuk pembangunan kolam. Tahap ini adalah untuk menentukan lolos tidaknya suatu bangunan kolam. IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) salah satu contoh bangunan yang sudah siap untuk yaitu bangunan clarifier. Banguan ini full cor beton dan betuk bangunan melingkar. Maka dari itu sangat rawan sekali retak, karena sifat beton yang menyusut. Yang pertama dilakukan sebelum injeksi epoxy adalah pengukuran terlebih dahulu, untuk mengetahui panjang dan lebar retakan pada beton. spesifikasi di proyek IPAL lebar retakan adalah 0,2 mm. jika tidak melebihi 0,2 mm tidak dianjurkan untuk di injeksi epoxy. Untuk memperbaiki retakan secara efektif, dan untuk melindungi tulangan dari kerusakan dini, hanya produk terbaik yang dapat gunakan. Sebagian besar perbaikan injeksi epoxy dapat lakukan dengan mesin injeksi atau senjata yang setel pada tingkat udara yang sesuai untuk aplikasi yang berikan. Matrial yang digunakan adalah epoxy resin yang bening seperti kaca. Setting atau kering injeksi epoxy ini 4-5 jam. Perbaikan beton retak dan pecah ini yaitu dengan bantuan tekanan rendah dan secara perlahan memasukan material epoxy resin grout kedalam jalur retakan sehingga beton yang telah terpisah akibat retak dan pecah dapat saling mengikat kembali.
Perencanaan Test Rendam Dan Cara Menanggulangi Bocor Kolam Pengolahan Air limbah Di Proyek Pembangunan Ipal Terintegrasi Dan Jaringan Perpipaan Kit Batang Fase 1-450 Ha Rahmad Gustiono, Eko; Sri Pudyastuti, Purwanti
Journal of Comprehensive Science Vol. 2 No. 4 (2023): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v2i4.285

Abstract

Perencanaan test rendam ini bertujuan untuk mengetahui kebocoran dan penurunan air pada kolam pengolahan air limbah. Test rendam ini sangat penting bagi untuk pembangunan kolam. Tahap ini adalah untuk menentukan lolos tidaknya suatu bangunan kolam. IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) salah satu contoh bangunan yang sudah siap untuk ditest rendam yaitu bangunan ekualisasi. IPAL adalah penampungan air limbah dari limbah pabrik industry, maka dari itu pembuatan bangunan yang besar dan penampungan air imbah debitnya juga besar. Jika tidak ditest rendam pada bangunan tersebut tidak tahu mengalami kebocoran akan menyebabkan pencemaran pada tanah. Cara menanggulangi kebocoran pada kolam air limbah yaitu dengan cara Injeksi PU. Injeksi PU adalah Teknik khusus penyuntikan material pada rongga beton yang terjadi karena terpisah atau retak beton sehingga dapat menutupi dan tidak membuat bocor pada dinding kolam air limbah. Material yang digunakan untuk injeksi adalah PU (Polyurethane) matrial ini dapat mengembang sendiri jika secara langsung terkena air dan membutuhkan setting beberapa waktu untuk mengeras. Seketika matrial yang diinjeksi akan mengembang dan menutupi rongga pada beton. Matrial ini akan mengejar air yang ada dalam rongga beton radius sampai 2 meter