Penguasaan bahasa asing tidak hanya mencakup kemampuan linguistik, tetapi juga pemahaman terhadap budaya dan tradisi masyarakat tersebut. Dalam konteks pembelajaran bahasa Jepang, mengenal khazanah budaya Jepang dapat meningkatkan minat serta daya tarik siswa dalam mempelajari bahasa tersebut. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah melalui pelatihan origami, yang tidak hanya memperkenalkan seni lipat kertas khas Jepang, tetapi juga menumbuhkan keterampilan bekerja dalam tim (team working skill). Keterampilan ini merupakan soft skill yang penting bagi pembelajar bahasa Jepang, terutama dalam memahami budaya kerja khas Jepang yang menekankan pada proses kerja sama tim. Penelitian ini merujuk dalam analisis efektivitas pelatihan origami dalam meningkatkan minat belajar bahasa dan budaya Jepang sekaligus mengembangkan keterampilan bekerja dalam tim pada siswa MAN 3 Kediri.