Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Majas Perbandingan dan Citraan dalam Album Hajimete no EP Yoasobi oleh Ayase: Kajian Stilistika Damayanti, Erika Selphie; Pratita, Ina Ika; Amri, Miftachul; Soepardjo, Djodjok; Parastuti, Parastuti
Mezurashii: Journal of Japanese Studies Vol. 7 No. 1 (2025): APRIL
Publisher : Japanese Department Faculty of Cultural Science Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/mezurashii.v7i1.12156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara majas perbandingan dengan citraan dalam album Hajimete no EP karya Yoasobi. Metode yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif non-interaktif dengan teknik simak-catat dan studi pustaka. Instrumen yang digunakan adalah alat perekam berupa aplikasi atau platform streaming music online dan alat tulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori stilistika yang digunakan adalah teori Nurgiyantoro (2022) tentang hubungan antara majas perbandingan dan citraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 11 data dan 5 hubungan yang ditemukan. 3 data dari lagu Seventeen, 5 data dari lagu Umi no Manimani, dan 3 data dari lagu Mister. Hubungan yang ditemukan bertujuan untuk mengkonkretkan sesuatu yang abstrak; untuk menghidupkan penuturan agar mudah dipahami; untuk memperindah penuturan agar lebih mengesankan; penggunaan majas perbandingan dapat memperkuat citraan; dan penggunaan majas perbandingan dan citraan dapat menekankan dan mengintensifkan penuturan. Hubungan antara majas perbandingan dan citraan yang paling banyak ditemukan adalah antara majas perbandingan simile, personifikasi dengan citraan visual. Keduanya berfungsi untuk menegaskan perasaan, memudahkan pemahaman, dan efek estetika.
Pelatihan Origami: Meningkatkan Teamworking Skill Pada Siswa MAN 3 Kediri Berbasis Budaya Jepang Parastuti, Parastuti; Pratuti, Ina Ika; Roni; Miftachul Amri
Jurnal Abdimas Perbanas Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Abdimas Perbanas
Publisher : Institut Keuangan-Perbankan Dan Informatika Asia Perbanas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56174/jap.v6i2.861

Abstract

Penguasaan bahasa asing tidak hanya mencakup kemampuan linguistik, tetapi juga pemahaman terhadap budaya dan tradisi masyarakat tersebut. Dalam konteks pembelajaran bahasa Jepang, mengenal khazanah budaya Jepang dapat meningkatkan minat serta daya tarik siswa dalam mempelajari bahasa tersebut. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah melalui pelatihan origami, yang tidak hanya memperkenalkan seni lipat kertas khas Jepang, tetapi juga menumbuhkan keterampilan bekerja dalam tim (team working skill). Keterampilan ini merupakan soft skill yang penting bagi pembelajar bahasa Jepang, terutama dalam memahami budaya kerja khas Jepang yang menekankan pada proses kerja sama tim. Penelitian ini merujuk dalam analisis efektivitas pelatihan origami dalam meningkatkan minat belajar bahasa dan budaya Jepang sekaligus mengembangkan keterampilan bekerja dalam tim pada siswa MAN 3 Kediri.
DICTION AND FIGURATIVE LANGUAGE IN DRAMA "WATASHITACHI WA DOUKA SHITEIRU" BY NATSUMI ANDO Pratita, Ina Ika; Parastuti, Parastuti; Ula, Della Mauladul
LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 19, No 1 (2024): LiNGUA
Publisher : Laboratorium Informasi & Publikasi Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ling.v19i1.22454

Abstract

The purpose of this study is to describe and explain the diction and figurative language contained in the drama Watashitachi wa Douka Shiteiru by Natsumi Ando. This research employed the descriptive qualitative method. As for the data provision techniques, the authors used observation and note-taking techniques. Then, the authors analyzed the findings using the translational equivalent method and descriptively presented the results. The research results showed that: a. The uniqueness of the use of language in the drama Watashitachi wa Douka Shiteiru can be seen in the diction, which refers to the meaning of the use of certain words that the author deliberately chose as follows: (1) diction related to the use of typical greetings, (2) diction related to 「外国語」"gairaigo," (3) diction related to the job of making traditional cakes, and (4) diction related to the use of the word connotations The figurative language typesused in the drama Watashitachi wa Douka Shiteiru include simile, metaphor, metonymy, synecdoche, and personification. This research is essential as a reference for Japanese language learners, teachers, and researchersto understand the Japanese language and culture.