Riri Novia Sari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konsep Esensialisme Pendidikan Agama Islam Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Ari Supriadi; Riri Novia Sari; Herlini Puspika Sari
SURAU : Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/surau.v2i2.8709

Abstract

Abstract The essentialist school of philosophy is a school of philosophy that wants humans to return to their old culture. The emergence of this ideology was a reaction to the absolute and dogmatic symbolism of the Middle Ages. In this way, a systematic and comprehensive concept regarding humans and the universe is formed that is in accordance with the needs of the times. This essentialism assumes that education based on the core belief in flexibility in all its forms can produce views that are easily changed, easily swayed, directionless, and less stable. Therefore, education must be based on values ​​that are stable, proven, long-term, and have values ​​that enable a country's education to remain stable and focused. The aim of the essentialist educational philosophy is to improve the character of society through existing cultural heritage, so that later students can contribute to improving social life in the face of changing times that can damage character values. The purpose of this paper is to examine the philosophy of essentialism from the perspective of Islamic education using library research methods. Based on the research results, it is stated that essentialist schools have a view of the field of education, namely educational goals, educational curriculum, educators, students and the environment. Apart from that, there are several views that can be used as measuring tools and should be taken seriously. These are the ontological view, epistemological view and axiomatic view. Abstrak Aliran filsafat esensialis merupakan  aliran filsafat yang menginginkan  manusia kembali pada kebudayaan lamanya. Munculnya paham ini merupakan reaksi terhadap simbolisme absolut dan dogmatis Abad Pertengahan. Dengan demikian terbentuklah konsep yang sistematis dan menyeluruh mengenai manusia dan alam semesta yang sesuai dengan kebutuhan zaman.Esensialisme ini mengandaikan bahwa pendidikan yang didasarkan pada keyakinan inti akan fleksibilitas dalam segala bentuknya dapat menghasilkan pandangan yang  mudah berubah, mudah terombang-ambing, tidak terarah, dan kurang stabil. Oleh karena itu, pendidikan harus didasarkan pada nilai-nilai yang stabil, terbukti, berjangka panjang, dan memiliki nilai-nilai yang memungkinkan pendidikan  suatu negara  tetap stabil dan terarah.Tujuan dari filsafat pendidikan esensialis adalah untuk meningkatkan karakter masyarakat melalui warisan budaya yang  ada, sehingga nantinya peserta didik dapat berkontribusi dalam perbaikan kehidupan bermasyarakat dalam menghadapi perubahan zaman yang dapat merusak nilai-nilai karakter.Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengkaji filsafat esensialisme dalam perspektif pendidikan Islam dengan menggunakan metode  penelitian kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian disebutkan bahwa sekolah esensialis mempunyai  pandangan terhadap bidang pendidikan yaitu tujuan pendidikan, kurikulum pendidikan, pendidik, peserta didik, dan lingkungan hidup. Selain itu, ada beberapa pandangan yang dapat dijadikan  alat ukur dan patut ditanggapi dengan serius.Yaitu pandangan ontologis, pandangan epistemologis, dan pandangan aksiomatik.