p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pharmacoscript
Lusi, Nurdianti
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Pharmacoscript

FORMULASI DAN UJI STABILITAS KRIM FLUCONAZOLE DENGAN VARIASI KONSENTRASI VASELIN ALBUM Widia Primi , Annissya; Lusi, Nurdianti; Abdul, Aziz; Ai Rian , Julianti
Pharmacoscript Vol. 7 No. 2 (2024): Pharmacoscript
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/pharmacoscript.v7i2.1751

Abstract

Fluconazole merupakan obat antijamur yang bekerja dengan menghambat enzim yang dibutuhkan oleh jamur untuk memproduksi ergosterol, komponen penting dari membran sel jamur. Kelarutan fluconazole larut dalam air pada tingkat yang cukup baik. Pengembangan formulasi yang baik sangat diperlukan dalam upaya memaksimalkan pemanfaatan efektifitas fluconazole dibuatkan formula sediaan krim. Pemilihan sediaan krim sangat tepat mengingat manfaat penggunaan krim yang memiliki tekstur ringan, tidak lengket dan cepat meresap dibandingkan dengan bentuk sediaan lain. Sehingga penelitian ini membuat sediaan krim fluconazole dengan perbedaan variasi konsentrasi vaselin album yaitu 3%, 5% dan 8%. Uji Stabilitas menggunakan metode cycling test meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas. Hasil pengujian stabilitas uji homogenitas dari ke 3 formula menghasilkan hasil yang homogen. Pengujian pH krim fluconazole pada ke 3 formula menunjukan hasil yang memenuhi persyaratan pada rentang pH 4.5- 6.8. Uji daya sebar mempergunakan beban 50 dan 100 gram terhadap 3 formula menunjukan hasil yang memenuhi persyaratan F1 5.7 cm ±0.069 , F2 6.1 cm ±0.173 dan F3 6.5 cm ±0.107. Hasil uji viscositas dari ke 3 formula menunjukan F1 1972,3 cPs  ± 7.27, F2 2151 cPs ±5.16, dan F3 2455,4 cPs ±2.30Pengujian stabilitas yang dilakukan menghasilkan krim fluconazole stabil terhadap kondisi perubahan suhu ekstrem  setelah dilakukan uji cycling test selama 6 siklus. Hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa formulasi dan uji stabilitas krim fluconazole dengan variasi konsentrasi vaselin album 3%, 5% dan 8% hanya mempengaruhi viscositas sediaan. Semakin tinggi konsentrasi vaselin yang diinkomporasikan semakin besar viscositas yang dihasilkan.
FORMULASI DAN EVALUASI DARI EKSTRAK Monascus purpureus SEBAGAI PEWARNA ALAMI KOSMETIK DEKORATIF Resha, Shaleha; Anna, Yuliana; Lusi, Nurdianti; Nabila Aini, Wahyudin
Pharmacoscript Vol. 7 No. 2 (2024): Pharmacoscript
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/pharmacoscript.v7i2.1794

Abstract

Penggunaan kosmetik dekoratif saat ini semakin meningkat terutama pada kaum wanita yang selalu ingin terlihat cantik sehingga membuat penampilan terlihat lebih percaya diri dan dapat menutupi kekurangan pada area wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pigmen kapang Monascus purpureus dapat digunakan sebagai pewarna alami pada sediaan kosmetik dekoratif.  Pigmen merupakan metabolit sekunder yang diproduksi melalui proses fermentasi Monascus purpureus pada beras sebagai substrat. Beras diekstrasi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Formula kosmetik yang dibuat adalah perona pipi, perona mata dan lipcream, dengan 4 formula untuk setiap sediaan (F0-F3). Evaluasi sediaan yang dilakukan meliputi uji organoleptik, uji daya oles, uji stabilitas, uji pH, uji iritasi, uji homogenitas, uji kesukaan, uji keretakan, dan uji daya sebar. Sediaan tersebut memiliki konsentrasi yang berbeda. Hasil analisis data metode friedmant menunjukkan bahwa F2 memiliki lipcream yang paling disukai, F3 memiliki perona pipi yang paling disukai, dan F2 memiliki perona mata yang paling disukai.
STUDI PREFORMULASI GINGEROL DALAM SEDIAAN GEL DENGAN PERBANDINGAN BASIS CARBOPOL DAN VISCOLAM Laras Rizkia, Widyastuti; Diana Sri, Zustika; Lusi, Nurdianti; Firman, Gustaman; Sisca Julyani, Amanda
Pharmacoscript Vol. 7 No. 2 (2024): Pharmacoscript
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/pharmacoscript.v7i2.1904

Abstract

Jerawat merupakan suatu keadaan yang seringkali menurunkan kepercayaan diri seseorang karena mengganggu penampilan. Pencegahan kulit berjerawat dapat dilakukan dengan perawatan menggunakan kosmetik dalam bentuk sediaan gel  untuk penghantaran obat topikal. Tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan penggunaan Carbopol dan viscolam sebagai gelling agent dalam formulasi sediaan gel dengan menggunakan bahan aktif gingerol. Metode penelitian meliputi pre-formulasi gingerol, pengujian aktivitas antibakteri gingerol menggunakan metode difusi sumuran, pembuatan formula sediaan gel gingerol dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15% pada masing-masing gelling agent (carbopol dan viscolam). Evaluasi sediaan meliputi pengujian organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, dan viskositas. Penelitian ini menunjukkan bahwa gingerol berhasil dibuat dalam sediaan gel dengan  aktivitas antibakteri gingerol terhadap Staphylococcus aureus dengan daya hambat sebesar 14,3%-18,5% dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi sediaan gel sebagai antibakteri. Hasil evaluasi fisik sediaan gel menunjukkan bahwa gel dengan carbopol lebih jernih dan lebih kental dibandingkan dengan gel yang menggunakan viscolam sehingga mempengaruhi nilai daya sebar sediaannya.