Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk berinovasi demi bersaing. Penggunaan Artificial intelligence (AI) semakin fokus karena efisiensi operasional dan kinerja SDM. Telkomsel Smart Office Jakarta mengalami tantangan sebelum mengadopsi AI pada tahun 2020, seperti chatbot. Meskipun awalnya meningkatkan kinerja, tantangan konsistensi muncul. Namun, pada 2023, terjadi peningkatan kinerja yang signifikan, menunjukkan kontribusi positif AI. Meskipun populer, penilaian kinerja SDM masih bersifat subjektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh artificial intelligence (AI) terhadap efesiensi operasional, kinerja SDM, dan keunggulan bersaing pada Telkomsel Smart Office Jakarta. Penelitian tersebut akan dianalisis secara parsial dan secara simultan terhadap ketiga variabel terikat tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Pengambilan sampel dilakukan melalui teknik sampling dengan metode sampling jenuh, serta menggunakan 33 responden sebagai sampel. Data primer yang digunakan diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara langsung dan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa artificial intelligence berpengaruh positif terhadap efisiensi operasional diperoleh nilai thitung sebesar 9.025 > 2,045 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Artificial intelligence berpengaruh positif terhadap kinerja SDM diperoleh nilai thitung sebesar 25.865 > 2,045 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 dan memiliki nilai koefisien regresi 1,462. Artificial intelligence berpengaruh positif terhadap keunggulan bersaing diperoleh nilai thitung sebesar 8.839 > 2,045 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 dan memiliki nilai koefisien regresi 0,519.