<![CDATA[Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai macam suku,ras agama dan budaya. Hal tersebut yang menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang majemuk. Kemajemukan nya tersebutlah yang menjadikan bangsa Indonesia memiliki etnis yang beragam seperti Kristen, Islam, Katholik, Budha dan Khong Hu Chu. Dewasa ini, banyak fenomena yang diketahui baik dari media masa, surat kabar, maupun lingkungan sekitar, bahwasannya kerukunan dan toleransi antar umat beragama semakin tidak melekat pada diri individu maupun kelompok.Hadirnya sebuah fakta terkait potret Toleransi Beragama di perguruan tinggi menggiring beragam pertanyaan dan keingintahuan untuk mengetahui bagaimana implementasi toleransi beragama di universitas serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat toleransi beragama di universitas.Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi (mix method) dengan model penelitian sequential exsplanatory. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang berjumlah 67 orang. Teknik pengambilan data dilakukan dengan 2 cara yaitu menggunakan kuesioner dan observasi yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu toleransi dan beragama memiliki pengaruh yang signifikan hal ini bisa dilihat dari hasil hipotesis menggunakan rumus regresi linear sederhana dengan hasil t hitung 0,840 dengan signifikansi 0,235, melihat dari hasil t hitung 0,840 > 0,235, maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Hi diterima, yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara toleransi terhadap beragama.Kemudian faktor pendukung toleransi beragama sudah cukup baik, hal ini ditandai dengan adanya kegiatan seminar bertema toleransi.]]>
