Demam Berdarah Dengue adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh gigitan Nyamuk Aedes aegypti yang saat ini menjadi penyakit endemis di berbagai belahan dunia dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi masalah kesehatan di masyarakat. Kota Kupang merupakan salah satu daerah di Propinsi NTT yang mengalami Kejadian Luar Biasa (2018-2020). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasi analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian dimulai pada bulan Mei sampai Juni Tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh jumlah KK sebanyak 9.674 KK, dengan jumlah sampel 95 KK yang diperoleh dengan teknik random sampling. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan ?=(0,05). Hasil penelitian menunjukkan terdapat responden yang memiliki pengetahuan baik tetapi masih ada Kejadian Demam Berdarah Dengue, ada juga responden yang memiliki Sikap positif dan masih ada Kejadian Demam Berdarah Dengue, dan masih ada juga responden yang memiliki tindakan buruk tetapi tidak adanya Kejadian Demam Berdarah Dengue. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu, dari ketiga variabel yang diteliti, dua variabel tidak memiliki hubungan perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan kejadian Demam Berdarah Dengue, dimana nilai p-value pada variabel pengetahuan (0,775), sikap (0,319) dan satu variabel yang memiliki hubungan yaitu variabel tindakan (0,000).