SetyowatiSriwidyasari, Ni Luh Ayu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KANDUNGAN SENYAWA MINYAK ATSIRI DARI LIMBAH KULIT JERUK PERAS (CITRUS SINENSIS L.) MENGGUNAKAN METODE GC-MS Khalila Fitri, Maulida; SetyowatiSriwidyasari, Ni Luh Ayu; Setyowati, Kirana Ayu; Salam, Mahra Murniati; Yustitia, Nur Tahany; Tri Pratiwi, Eskarani
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.25788

Abstract

Kulit jeruk peras (Citrus sinensis L.) merupakan salah satu limbah organik yang menumpuk dan belum dimanfaatkan secara intensif. Pada umumnya limbah kulit jeruk peras tersebut hanya dibuang begitu saja dan menjadi limbah organik yang memiliki aroma kurang menyenangkan, padahal kulit jeruk tersebut memiliki kandungan senyawa yang berkhasiat seperti salah satu yang paling dominan yaitu minyak atsiri. Minyak atsiri memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat dalam bidang kesehatan yaitu diantaranya sebagai aromaterapi dan antibakteri. Berbagai kandungan yang ada pada minyak atsiri dapat diidentifikasi menggunakan metode GC-MS. Metode GC-MS sendiri memiliki keuntungan yaitu waktu identifikasinya cepat, memiliki sensitifitas yang tinggi, pemisahan yang baik, dan alat dapat dipakai dalam waktu lama. Metode ini juga digunakan karena komposisi minyak atsiri bersifat volatil (mudah menguap) sehingga senyawa tersebut dapat dielusikan dengan gas. Sebanyak 200 gram kulit jeruk peras di destilasi selama 5 jam. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode destilasi air untuk menghasilkan minyak atsiri yang kemudian dilakukan analisis menggunakan GC-MS. Hasil analisis GC-MS minyak atsiri kulit jeruk yaitu terdapat 10 peak senyawa diantaranya Alpha pinene, Beta.-Phellandrene, 1-beta-pinene, Beta-myrcene, Octanal, Limonen, Linalool, 3-Cyclohexen-1-methanol, .alpha, Decanal, dan 1,2-Benzenedicarboxylic acid. Dari 10 senyawa tersebut, senyawa limonen menjadi senyawa yang paling dominan yang terkandung dalam minyak atsiri kulit jeruk peras