Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Dan Perilaku Penggunaan Kosmetika Pada Santri Di Pondok Khusus Putri X, Lombok Barat Yustitia, Nur Tahany; Puspitasari, Candra Eka
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 14, No 2 (2025): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v14i2.8660

Abstract

Kosmetik merupakan sediaan kimiawi yang dimanfaatkan untuk meningkatkan kepercayaan diri penggunanya karena dapat membantu merawat tubuh agar tetap pada kondisi baik yang digunakan pada bagian luar tubuh manusia. Saat ini, remaja sudah banyak yang menggunakan kosmetik untuk memperbaiki penampilan agar terlihat lebih menarik. Tingkat kesadaran santri di pesantren terkait penggunaaan kosmetika yang masih rendah sehingga menyebabkan tingginya ancaman yang berdampak pada ditemukannya kosmetika yang palsu, dan kurangnya pengetahuan terkait keamanan bahan yang digunakan, yang dapat terjadi karena kurangnya kesadaran akan pentingnya menggunakan kosmetika. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini lebih fokus pada pengetahuan dan perilaku dalam penggunaan kosmetika Santri Putri di Pondok Khusus Putri Al-Halimy. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penggunaan kosmetika pada santri di Pondok Khusus Putri Al-Halimy. Metode yang digunakan adalah dengan membagikan kuesioner yang tervalidasi (I-CVI 0,89) oleh para ahli dengan metode pengumpulan data observasi. Data kemudian dianalisis menggunakan Uji Korelasi Pearson Responden dalam penelitian berjumlah 90 orang yang merupakan santriwati dari kelas X-XII MA di Pondok Khusus Putri Al-Halimy. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hubungan yang lemah terhadap tingkat pengetahuan dengan perilaku penggunaan kosmetik pada santri dengan arah hubungan antara kedua variabel negatif yang berlawanan
STUDI PEMANFAATAN ANTIBODI MONOKLONAL SEBAGAI TERAPI DAN DIAGNOSIS PADA PASIEN : ARTIKEL REVIEW Yuningsih, Rizma Kurniawati; Attaya, Kalisa; Yustitia, Nur Tahany; Maziya, Raehanul; Utari, Widi Gustita; Listyacahyani, Anggit
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45406

Abstract

Antibodi monoklonal adalah protein yang diproduksi dari satu klon sel dan diklasifikasikan ke dalam empat jenis: murine, chimeric, humanized, dan antibodi manusia. Artikel ini bertujuan untuk meninjau pemanfaatan antibodi monoklonal dalam terapi dan diagnosis berbagai penyakit. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review dari 13 artikel ilmiah yang diperoleh melalui database seperti PubMed, Google Scholar, dan ScienceDirect. Hasil studi menunjukkan bahwa antibodi monoklonal efektif dalam mendiagnosis penyakit menular (seperti MERS-CoV, TBC, malaria, zika, schistosomiasis) dan tidak menular (seperti penyakit Parkinson dan Alzheimer), dengan memanfaatkan interaksi spesifik antara antibodi-antigen melalui teknik seperti ELISA dan imunokromatografi. Sebagai terapi, antibodi ini digunakan untuk menangani berbagai penyakit seperti Alzheimer, asma, migrain vestibular, sepsis, HIV-1, rheumatoid arthritis, dan penyakit mata. Beberapa antibodi bekerja dengan mengikat target seperti amiloid, IL-13, CGRP, atau TNF-α untuk memodulasi respons imun dan mengurangi gejala penyakit. Efektivitas dan spesifisitas tinggi dari antibodi monoklonal menjadikannya alat penting dalam bidang kedokteran modern, baik dalam mendiagnosis secara akurat maupun memberikan terapi yang ditargetkan dengan efek samping minimal.
ANALISIS KANDUNGAN SENYAWA MINYAK ATSIRI DARI LIMBAH KULIT JERUK PERAS (CITRUS SINENSIS L.) MENGGUNAKAN METODE GC-MS Khalila Fitri, Maulida; SetyowatiSriwidyasari, Ni Luh Ayu; Setyowati, Kirana Ayu; Salam, Mahra Murniati; Yustitia, Nur Tahany; Tri Pratiwi, Eskarani
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.25788

Abstract

Kulit jeruk peras (Citrus sinensis L.) merupakan salah satu limbah organik yang menumpuk dan belum dimanfaatkan secara intensif. Pada umumnya limbah kulit jeruk peras tersebut hanya dibuang begitu saja dan menjadi limbah organik yang memiliki aroma kurang menyenangkan, padahal kulit jeruk tersebut memiliki kandungan senyawa yang berkhasiat seperti salah satu yang paling dominan yaitu minyak atsiri. Minyak atsiri memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat dalam bidang kesehatan yaitu diantaranya sebagai aromaterapi dan antibakteri. Berbagai kandungan yang ada pada minyak atsiri dapat diidentifikasi menggunakan metode GC-MS. Metode GC-MS sendiri memiliki keuntungan yaitu waktu identifikasinya cepat, memiliki sensitifitas yang tinggi, pemisahan yang baik, dan alat dapat dipakai dalam waktu lama. Metode ini juga digunakan karena komposisi minyak atsiri bersifat volatil (mudah menguap) sehingga senyawa tersebut dapat dielusikan dengan gas. Sebanyak 200 gram kulit jeruk peras di destilasi selama 5 jam. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode destilasi air untuk menghasilkan minyak atsiri yang kemudian dilakukan analisis menggunakan GC-MS. Hasil analisis GC-MS minyak atsiri kulit jeruk yaitu terdapat 10 peak senyawa diantaranya Alpha pinene, Beta.-Phellandrene, 1-beta-pinene, Beta-myrcene, Octanal, Limonen, Linalool, 3-Cyclohexen-1-methanol, .alpha, Decanal, dan 1,2-Benzenedicarboxylic acid. Dari 10 senyawa tersebut, senyawa limonen menjadi senyawa yang paling dominan yang terkandung dalam minyak atsiri kulit jeruk peras
Sosialisasi Terapi Swamedikasi Akupresur Dan Inhalasi Minyak Wangi Untuk Mengurangi Gejala Pilek Pada Siswa SDN 02 Terong Tawah Setyowati, Kirana Ayu; Widyasari, Ni Luh Ayu Sri; Salam, Mahra Murniati; Fitri, Maulida Khalila; Yustitia, Nur Tahany; Pratiwi, Eskarani Tri
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.7271

Abstract

Abstract: Upper Respiratory Tract Infection (URTI) or common cold is an acute viral infection that is temporary in nature in the upper respiratory tract, which can also involve the lower respiratory tract. The common cold, which is a combination of typical symptoms, is a common illness that can disrupt activities such as work and school. Children are particularly vulnerable to catching colds due to not having immunity to many viruses, poor personal hygiene, and frequent close contact with other children infected with these viruses. Acupressure is a self-medication technique or treatment involving massage or pressure on the skin surface. Meanwhile, inhalation therapy is a therapy involving the direct delivery of medication to the lungs. The purpose of this community service activity is to increase early knowledge and understanding of self-medication methods for colds using acupressure and aromatherapy inhalation to reduce cold symptoms in students at SDN 02 Terong Tawah. The method of community service activities is using pretest and posttest questionnaires. The results of the community service activity are measured using the One Group Pretest Posttest Design method. Keywords: Cold, URTI, Acupressure, Inhalation Therapy, Self-Medication