Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR PERILAKU MASYARAKAT DAN KEJADIAN MALARIA DI PAPUA : LITERATURE REVIEW Syukur, Maya; Winarti, Eko
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.25829

Abstract

Malaria masih menjadi masalah kesehatan utama di Papua, Indonesia. Kejadian ini dipengaruhi oleh perilaku masyarakat, faktor lingkungan, dan sosial-ekonomi. Pemahaman terhadap perilaku manusia dan nyamuk serta kerja sama diperlukan dalam upaya pencegahan dan pengendalian malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor perilaku terkait kejadian malaria, termasuk pengetahuan, sikap, praktik pencegahan, dan interaksi sosial. Penelitian ini menggunakan metode literature review yaitu untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor risiko perilaku masyarakat dan kejadian malaria di Papua. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh publikasi ilmiah yang membahas faktor risiko perilaku masyarakat dan kejadian malaria di Papua. Hasil penelitian yaitu kebiasaan penggunaan kelambu berinsektisida dapat mengurangi risiko terkena malaria, sementara kebiasaan beraktivitas di luar rumah pada malam hari meningkatkan risiko penularan. Rendahnya pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat terkait pencegahan malaria menjadi tantangan yang harus diatasi. Faktor lingkungan seperti keberadaan breeding place juga mempengaruhi penyebaran malaria. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu masyarakat perlu diedukasi tentang pentingnya mengurangi aktivitas di luar rumah pada malam hari dan menggunakan perlindungan seperti losion pengusir nyamuk. Upaya pencegahan seperti membersihkan genangan air, mengelola sampah dengan baik, dan menanam tanaman pengusir nyamuk dapat membantu mengurangi risiko penularan malaria. Melalui upaya pencegahan yang komprehensif, termasuk edukasi intensif, promosi penggunaan kelambu berinsektisida, pengelolaan lingkungan, dan peningkatan sanitasi, diharapkan dapat mengurangi angka kejadian malaria secara signifikan. Edukasi yang intensif tentang cara-cara pencegahan malaria, seperti penggunaan kelambu, penggunaan obat anti nyamuk, dan kebiasaan tidur di dalam rumah pada malam hari, perlu ditingkatkan untuk mengubah perilaku masyarakat.