Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH TERAPI KELOMPOK SUPORTIF TERHADAP KEMANDIRIAN PASIEN GANGGUAN JIWA YANG MENGALAMI DEFISIT PERAWATAN DIRI DI YAYASAN MITRA MULIA HUSADA PALEMBANG Rahil Fataya, Rahmi; Putra, Riko Sandra
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.26042

Abstract

Kesehatan adalah keadaan sejahtera badan,jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomi. Defisit perawatan diri adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami kelainan dalam melakukan atau menyelesaikan suatu aktivitas sehari-hari secara mandiri dan merupakan satu masalah yang sering timbul pada klien dengan gangguan jiwa. Data WHO secara global diperkirakan 300juta orang terkena gangguan jiwa 24 juta diantaranya menderita skizofrenia dengan permasalahan utama defisit perawatan diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi kelompok suportif terhadap kemandirian pasien gangguan jiwa yang mengalami defisit perawatan diri. Metode penelitian ini menggunakan Kuantitatif, desain Pre Eksperimen dengan rancangan One Group Pre Post Test Design. Pendekatan Terapi Suportif terhadap pasien yang mengalami defisit perawatan diri mampu memberikan dukungan terapis terhadap pasien sehingga pasien dapat berkontribusi dalam pemecahan masalah kelompok dan mampu meningkatkan kemampuan mencapai kemandirian yang optimal. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien gangguan jiwa yang ada di Yayasan Mitra Mulia Husada Palembang dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan Teknik Purposive Sampling. Hasil Uji Shapiro Wilk skor kemandirian pasien sebelum dan sesudah dilakukan intervensi terapi kelompok suportif menunjukan pvalue >0,05, artinya Ha diterima dan skor kemandirian pasien sebelum dan sesudah dilakukan intervensi terapi kelompok suportif berdistribusi normal. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan pasien yang ada di Yayasan Mitra Mulia Husada Palembang diberikan terapi kelompok suportif secara rutin dan terjadwal sehingga permasalahan tentang perawatan diri pada pasien gangguan jiwa teratasi.