Berliani, Attalya Zahra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS HAMBATAN IMPLEMENTASI SISTEM INTEROPERABILITAS PADA SISTEM INFORMASI DI RUMAH SAKIT Berliani, Attalya Zahra; Dhamanti, Inge
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28371

Abstract

Perkembangan teknologi kesehatan dan kedokteran telah menjadi bagian dari operasional rumah sakit. Terdapat banyak aplikasi ataupun data yang dalam pelaksanaannya membutuhkan interoperabilitas. Interoperabilitas merujuk pada kapabilitas suatu sistem atau perangkat untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dengan lancar, bahkan jika berasal dari pihak atau teknologi yang berbeda. Kemampuan ini memfasilitasi integrasi yang mulus antara berbagai perangkat, perangkat lunak, dan standar yang beragam, mendukung kerja sama yang efisien di dalam lingkungan teknologi yang beraneka ragam. Hambatan implementasi sistem interoperabilitas pada sistem informasi rumah sakit masih banyak dijumpai. Ketidaksiapan Rumah Sakit dalam menghadapi era digitalisasi menjadi pemicu utama sistem ini belum bisa maksimal diimplementasikan. Menentukan faktor yang menghambat sekaligus tantangan implementasi sistem interoperabilitas di sistem informasi rumah sakit. Menggunakan studi literatur dengan melakukan penelusuran melalui Scopus, ScienceDirect, dan Google Scholar. Menggunakan kata kunci “interoperability” AND “hospital” AND “constraints” AND “information” AND “system”. Ditemukan 436 artikel, namun hanya 7 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Dilakukan banyak studi di berbagai rumah sakit yang tersebar di beberapa negara yang menunjukkan beberapa faktor penghambat implementasi sistem interoperabilitas pada sistem informasi rumah sakit. Beberapa hambatan umum yang banyak terjadi seperti ketidaksiapan SDM, jumlah SDM yang tidak mencukupi, isu keamanan data, kesiapan sistem, perangkat lunak, dan juga vendor. Selain itu regulasi yang belum jelas juga menjadi salah satu pertimbangan rumah sakit untuk implementasi sistem. Hambatan implementasi sistem interoperabilitas pada sistem informasi rumah sakit dikelompokkan menjadi 4 faktor utama yaitu SDM, Pemerintah, Data dan Kesiapan Sistem.