Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang kompleks dan sering disebut sebagai ‘silent killer’. Salah satu dampak dari penyakit ini yaitu kerusakan jangka panjang pada organ ginjal, seperti penyakit ginjal kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil implementasi proses asuhan gizi terstandar (PAGT) dan pemberian diet DM B2 RG pada pasien diabetes mellitus, PGK stadium V, sindroma geriatri, low intake, susp. pneumonia, dan asidosis metabolik. Studi kasus ini dilakukan selama tiga hari berturut-turut pada bulan November 2023 terhadap pasien rawat inap di RS X Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan jenis observasional analitik. Data yang diperoleh mencakup data identitas pasien, asupan makan, antropometri, biokimia, fisik klinis, serta hasil monitoring dan evaluasi yang didapatkan melalui food recall, food record, wawancara, pengukuran, dan rekam medis pasien. Hasil pengamatan selama tiga hari menunjukkan bahwa mayoritas asupan zat gizi pasien belum mencapai kriteria minimal yakni 90% dan masih tergolong defisit berat. Hasil pemeriksaan biokimia menunjukkan sebagian besar indikator telah mengalami penurunan atau peningkatan dari data asesmen, meskipun belum mencapai nilai normal. Hasil pemeriksaan fisik klinis menunjukkan adanya perbaikan, walaupun pasien tetap dikategorikan dalam hipertensi stadium II dan masih mengalami batuk berdahak hingga hari ketiga proses monitoring. Oleh karena itu, diperlukan pengkajian dan evaluasi gizi secara berkala sesuai dengan kondisi pasien untuk memastikan pemberian makanan yang tepat dan mengoptimalkan asupan gizi pasien.