Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hambatan yang dihadapi oleh ibu dalam memberikan nutrisi kepada anak stunting di bawah lima tahun. Stunting anak merupakan masalah kesehatan global yang signifikan, termasuk di Indonesia, meskipun telah dilakukan upaya untuk mengatasinya, masih ada kendala dalam memberikan nutrisi yang mempengaruhi efektivitas program. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi fenomenologis. Populasi penelitian terdiri dari lima ibu yang memiliki anak stunting berusia di bawah lima tahun, dipilih secara purposive dengan kriteria inklusi yang sesuai. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam menggunakan panduan wawancara terstruktur, dan dianalisis dengan pendekatan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan beberapa tantangan dalam memberikan nutrisi kepada anak stunting, termasuk keterbatasan pengetahuan tentang gizi, akses terhadap makanan bergizi, dan kendala ekonomi. Tema kedua menyoroti tantangan emosional yang dihadapi ibu, seperti kecemasan, rasa bersalah, dan ketergantungan emosional. Sementara tema ketiga menyoroti kendala ekonomi yang memengaruhi kemampuan ibu untuk memberikan nutrisi yang memadai bagi anak-anak mereka. Temuan ini menekankan pentingnya penanganan holistik terhadap berbagai tantangan ini untuk meningkatkan status gizi anak stunting. Dengan demikian, penelitian ini menggambarkan secara mendalam hambatan-hambatan yang dihadapi oleh ibu dalam memberikan nutrisi kepada anak stunting, serta menggarisbawahi pentingnya intervensi yang komprehensif dalam meningkatkan kesehatan anak-anak yang terkena stunting.