Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN RAWAT INAP TINGKAT LANJUT PASIEN BALITA DENGAN DIAGNOSIS PNEUMONIA : ANALISIS DATA SAMPEL BPJS KESEHATAN TAHUN 2022 Tuti, Devi Trias; Nurwahyuni, Atik
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.29793

Abstract

Pneumonia merupakan penyebab kematian utama pada masa post neonatal yaitu sebesar 14,4% kematian, dan penyebab kematian terbanyak kedua  setelah diare yakni sebesar 9,4% pada tahun 2021. Dengan diselenggarakannya Jaminan Kesehatan Nasional sejak tahun 2014, akses masyarakat terhadap layanan kesehatan diharapkan semakin meningkat. Pelayanan kesehatan masyarakat dapat berupa rawat jalan dan rawat inap yang dilakukan di FKTP dan FKRTL. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan rawat inap tingkat lanjut pasien balita peserta JKN dengan diagnosis pneumonia di Indonesia. Desain penelitian ini adalah cross sectional study menggunakan Data Sampel BPJS Kesehatan tahun 2022 yang merupakan tahun sampel 2015-2021, dan data Indeks kualitas udara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2021. Data dianalisis secara bivariat dan multivariat dengan metode Binary Regression menggunakan model Logit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan signifikan dengan pemanfaatan rawat inap pneumonia balita dengan nilai p value < 0,05 yaitu kategori umur balita, jenis kepesertaan, kelas rawat, dan Regional 2 terhadap regional lainnya, dan regional 5 terhadap regional lainnya. Variabel yang tidak berhubungan dengan pemanfaatan rawat inap pneumonia balita adalah adalah jenis kelamin, kabupaten kota tempat tinggal peserta, regional 3 terhadap regional lainnya, regional 4 terhadap regional lainnya, serta indeks kualitas udara.