Pesatnya perkembangan teknologi informasi telah memudahkan akses informasi di berbagai bidang, termasuk layanan kesehatan. Penggunaan sistem informasi kesehatan (SIK) diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan kesehatan. Namun, implementasi Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) Generik di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis implementasi SIKDA Generik di Puskesmas guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka dengan mengkaji artikel dan jurnal ilmiah yang terpublikasi dari tahun 2016-2023. Sumber data diambil dari Google Scholar, buku cetak, buku elektronik, dan jurnal ilmiah lainnya. Kriteria seleksi mencakup penelitian yang berhubungan dengan implementasi SIKDA Generik di Puskesmas. Hasil penelusuran, ditemukan beberapa kendala utama dalam implementasi SIKDA Generik, terutama terkait sumber daya manusia (SDM) yang belum sepenuhnya kompeten di bidang statistik, komputer, dan epidemiologi. Selain itu, integrasi SIKDA dengan aplikasi lain masih kurang, menyebabkan sering terjadi error. Penyediaan sarana prasarana, khususnya jaringan internet, juga menjadi hambatan signifikan. Kesimpulan Implementasi SIKDA Generik di Puskesmas belum berjalan optimal karena kendala pada SDM dan sarana prasarana. Untuk meningkatkan efektivitas SIKDA Generik, perlu dilakukan pelatihan rutin bagi SDM serta peningkatan infrastruktur pendukung seperti jaringan internet. Integrasi yang lebih baik dengan aplikasi lain juga diperlukan untuk meminimalkan kendala teknis dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan.